Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 10-03-2025
  • 150 Kali

Jelajah Kuliner Sumenep: Gurihnya Pentol Ikan Kuah Pindang di Pesisir Sumenep

Media Center, Senin (10/03) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tidak hanya dikenal dengan panorama lautnya yang memukau, tetapi juga kaya akan kuliner khas. Salah satu destinasi kuliner yang menarik untuk dikunjungi adalah Desa Legung Timur di Kecamatan Batang-Batang, sekitar 26 km sebelah timur dari Labang Mesem Keraton Sumenep. 

Desa pesisir ini memiliki garis pantai sepanjang 0,95 km dan berbatasan langsung dengan Selat Madura, maka tak heran jika kuliner berbahan dasar ikan menjadi ciri khasnya.

Salah satu sajian unik dari Desa Legung Timur yang banyak diburu pecinta kuliner adalah pentol ikan kuah pindang. Berbeda dari pentol pada umumnya yang berbahan dasar daging sapi atau ayam, pentol ini menggunakan ikan laut segar sebagai bahan utama. Biasanya, ikan cakalan yang baru ditangkap dipilih untuk memastikan rasa yang lebih gurih dan tekstur yang kenyal.

 “Kami selalu menggunakan ikan yang masih segar, karena kesegarannya sangat berpengaruh pada rasa dan kualitas pentol yang dihasilkan,” ujar Zunaima, salah seorang pedagang pentol ikan di sekitar Pelabuhan Legung.

Pentol ikan ini tersedia dalam dua varian, yakni pentol kukus dan pentol goreng. Dalam penyajiannya, pembeli bisa memilih antara kuah rujak atau kuah pindang. Namun, varian yang paling digemari adalah pentol ikan dengan kuah pindang yang kaya akan rempah. Kuah ini dibuat dari campuran bawang putih, bawang merah, kemiri, dan rempah khas lainnya yang memberikan cita rasa khas pesisir yang sulit ditemukan di tempat lain.

Saat bulan Ramadan tiba, sebagaimana dilansir dari laman www.areanews.id, kawasan sekitar Pelabuhan Legung menjadi salah satu destinasi ngabuburit masyarakat sekitar. Destinasi tersebut semakin ramai karena banyak warga yang juga berburu takjil untuk berbuka puasa.

“Setiap sore menjelang buka puasa, banyak orang yang datang ke sini untuk menikmati pentol ikan kuah pindang. Rasanya gurih, segar, dan sangat cocok untuk menu berbuka,” kata Zunaima.

Bagi yang ingin mencicipi kelezatan pentol ikan khas Legung Timur, bisa langsung mengunjungi warung-warung di sekitar pelabuhan. Letaknya sekitar 300 meter ke utara dari perempatan Legung atau di jalan menuju pelabuhan. Suasana pesisir yang asri, angin laut yang sejuk, dan aroma kuah pindang yang menggoda menjadikan pengalaman kuliner ini semakin istimewa.

Sumenep memang memiliki banyak kekayaan gastronomi yang patut dijaga dan dipromosikan lebih luas. Jelajahi pesona kuliner khas Sumenep dan temukan kelezatan yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan cerita budaya dan tradisi masyarakat pesisir yang kaya.

(Miko, Han)