Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 18-09-2017
  • 511 Kali

Koramil Kangean Bantu Warga Membuat Tandon Air

Media Center, Senin ( 18/09 ) ? Kekeringan parah melanda sebagian wilayah Kecamatan Arjasa saat musim kemarau tahun ini. Termasuk diantaranya Desa Sambakati yang mengalami krisis air bersih dan air untuk lahan pertanian, sehingga warga kesulitan mendapatkan air untuk keperluan air minum, memasak, dan kebutuhan sehari-hari.

Tanah persawahan di Desa ini juga gersang. Para petani banyak yang membiarkan lahan sawahnya bero atau tidak tergarap. Namun, banyak pula petani yang menanam palawija, seperti jagung, kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah. Bila kekeringan ini terus melanda warga di Kecamatan Arjasa terancam mengalami paceklik pangan. Sebab, persediaan gabah dan beras masyarakat kepulauan Kangean sangat bergantung dari hasil panen dari wilayah Kangean sendiri.?

Seperti halnya yang disampaikan Ketua Kelompok Tani (Poktan) di Desa Sambakati, Fadli, jika pihaknya sudah melakukan berbagai upaya mengatasi kekeringan ini. Salah satunya dengan melakukan pemantauan kondisi warga yang mengalami krisis air bersih dan berusaha membuat sumur bor, serta selalu berkoordinasi dengan Danramil 0827/18 Kangean dalam pelaksanaan pekerjaan pembuatan tandon air.

Sementara Danramil 0827/18 Kangean, Kapten Inf Zakariah menjelaskan, sebagai aparat di kewilayahan dengan adanya laporan dan koordinasi dari warga masyarakat dalam mengusahakan untuk mengatasi krisis air, maka pihaknya bersama anggota Koramil 0827/18 Kangean langsung mendatangi lokasi pembangunan tandon air di Desa Sambakati, sehingga dilakukan pengerjaan pondasi dan tandon air menggunakan kontruksi batu kali dan besi beton sebagai tiang pennyangga.

“Dengan bergotong royong, anggota bersama masyarakat di Desa Sambakati membuat tandon air dengan ukuran luas 2,5 meter dan tinggi 2,5 meter dengan ketinggian pondasi 2 meter bisa direalisasikan,”jelasnya.

Sedangkan Babinsa Sambakati, Serda Slamet memberikan motivasi dan berpesan agar sumur bor dan tandon yang dibuat secara murni swadaya Poktan ini dapat dipelihara, rawat, kemudian dapat mengairi area sawah  di lokasi Poktan Sambakati, agar pada musim kering seperti sekarang ini dapat berguna, khususnya dalam pengairan sawah di area Poktan di Desa Sambakati. ?( Ren, Esha )