Minim Minat Masyarakat, Tekankan Sosialisasi Ekonomi Syariah
Media Center, Sabtu ( 14/09 ) Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Sumenep harus menggemakan sosialisasi program nyata untuk mendorong peningkatan ekonomi syariah di Kabupaten setempat.
Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, SH, mengatakan, prospek keuangan syariah di Kabupaten Sumenep sebenarnya sangat menjanjikan, karena penduduknya mayoritas adalah muslim yang mencapai 99 persen, namun investasi di pasar modal syariah masih sangat rendah.
“Kendati memiliki potensi pasar besar, produk-produk investasi syariah tidak otomatis diserbu investor, mengingat investor yang kukuh dengan prinsip syariah kenyataannya tidak banyak,” tegas Wabup pada Workshop Pasar Modal Syariah dengan tema Memiliki Perusahaan Bukan Sebuah Impian di Hotel C1, Sabtu (14/09/2019).
Wabup menyatakan, kurangnya minat investor dan masyarakat kepada pasar modal syariah harus menjadi perhatian bersama, supaya ekonomi syariah bisa berkembang dengan baik sebagai pilihan masyarakat.
Salah satu penyebab rendahnya minat itu adalah masyarakat belum paham dan tahu tentang programnya apa saja serta dampaknya, sehingga perlu dilakukan publikasi yang menyentuh seluruh elemen masyarakat.
“Untuk itu Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) harus gencar menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa ekonomi syariah merupakan sebuah jawaban nyata atas berbagai persoalan keuangan masa kini,” tutur pengusaha muda sukses ini.
Pemerintah Kabupaten Sumenep sangat mendukung kegiatan yang dilakukan pengurus MES untuk mengembangkan potensi ekonomi syariah, sehingga masyarakat harus paham dan mengerti, apa pasar modal syariah? agar berkeinginan memiliki perusahaan bukan hanya sebatas mimpi.
“Saya berharap dengan adanya workshop itu, semua orang bisa memiliki perusahaan dan usaha sendiri, meskipun hanya dengan modal kecil agar perekonomian daerah makin tumbuh, yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Wabup Achmad Fauzi. ( Yasik, Fer )
Berita Terbaru
