Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 22-05-2018
  • 287 Kali

MUI Sumenep Tanggapi Normatif Soal 200 Nama Mubaligh Oleh Kemenag RI

Media Center, Selasa ( 22/05 ) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menanggapi secara normatif soal pengeluaran 200 nama mubaligh oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Ketua MUI Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, KH. Safraji, mengatakan, rekomendasi 200 nama mubaligh oleh Kemenag boleh-boleh saja dilakukan apabila mempunyai tujuan untuk kebaikan bangsa.

“Sebenarnya tidak perlu semua hal harus diatur oleh pemerintah. Tapi kalau tujuannya baik, ya tidak apa-apa,” katanya kepada Media Center, Selasa (22/05).

Ia menuturkan, sebelum dikeluarkannya 200 nama mubaligh, MUI Sumenep telah memberi masukan kepada pemerintah melalui dialog interaktif di salah satu televisi swasta nasional. Sebab, dengan dikeluarkannya mubaligh yang layak memberikan ceramah itu dipastikan menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

"Masukan sudah kita lakukan. Jikalau ternyata tetap dikeluarkan dan dianggap demi kebaikan bangsa, ya tidak masalah," tuturnya.

KH. Safraji menilai dikeluarkannya rilis nama mubaligh itu merupakan bagian untuk meminimalisir berkembangnya ajaran radikalisme di Indonesia.

“Namun, untuk membendung ajaran radikalisme itu juga harus dimulai dari masing-masing individu. Harus peka terhadap paham-paham yang akan membawa pada kehancuran,” tukasnya. ( Nita, Fer )