Media Center, Selasa ( 18/04 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep mempunyai kepedulian terhadap penyebara penyakit menular, buktinya untuk mengantisipasi pencegahan menularnya penyakit frambusia, melalui Dinas Kesehatan menggelar Advokasi dan Sosialisasi Survey Serologi Frambusia.
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim M.Si mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan itu, untuk memberikan pemahaman kepada pihak terkait tentang penyakit frambusia yang termasuk salah satu penyakit menular.
Bahkan dengan pengetehuan penyakit tersebut, mampu membangun kesadaran masyarakat, tentang pentingnya kesehatan sekaligus tenaga medis jajaran Dinas Kesehatan, bisa mencegah penularan penyakit flambusia, sehingga bisa menekan angka penderita penyakit tersebut.
“Setalah semua tahu tentang penyakit flambusia ini, harus mengajak dan membangun kesadaran masyarakat untuk mencegah hal-hal yang menyebabkan, serta penyebarannya,”kata Bupati seusai membuka acara Advokasi dan Sosialisasi Survey Serologi Frambusia di Hotel Utami Sumekar, Selasa (18/04).
Bupati menyatakan, semua jajarannya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep dan jaringan yang ada di masyarakat, untuk mendukung survey serologi frambusia, supaya bisa dilakukan pencegahan penyakit menular flambusia.
“Ini harus didukung oleh semua organisasi perangkat daerah, karena program ini tidak hanya dilakukan oleh tenaga medis Dinas Kesehatan semata, melainkan juga melibatkan semua pihak terkait di lingkungan pemerintah daerah, seperti ketersedian sarana dan prasarana air bersih, guna mencegah penyakit tersebut,”imbuh Bupati.
Bupati mengungkapkan, pihaknya senantiasa memprioritaskan program kesehatan bagi masyarakat Sumenep dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahun, demi menciptakan masyarakat yang sehat.
“Saya selalu berusaha untuk membuat program unggulan di APBD termasuk kesehatan. Karena itu saya meminya pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membangun koordinasi dan komunikasi, agar program unggulan bisa penuhi target,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. H. A Fathoni, M.Si menambahkan, survey serologi frambusia dilaksanakan di 50 Desa dengan sasaran anak usia 0 sampai 10 tahun yang tersebar di 10 Puskesmas.
“50 Desa itu tersebar di wilayah Puskesmas Pamolokan, Bluto, Guluk-guluk, Batang-batang, Pragaan, Rubaru, Ambunten, Batuputih, Gapura, dan Puskesmas Giligenting,”kata dr. Fathoni. ( Yasik, Esha )