Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 05-06-2008
  • 419 Kali

Rekanan Proyek Dan Pemerintah Harus Sama-sama Realistis

News Room, Kamis ( 05/06 ) Wacana atas dua kemungkinan jalan alternatif terhadap pelaksanaan proyek di Kabupaten Sumenep pasca kenaikan BBM yang juga berpengaruh terhadap Harga Pokok Satuan (HPS) terus mendapat tanggapan dari rekanan. Sebagaimana tanggapan Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep, Ir. H. Soedarto, MM yang mewacanakan kemungkinan akan ada dua alternatif yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas PU yang ada. Yang pertama, tetap mengacu pada harga lama dengan mengurangi volume, sedangkan alternatif kedua dapat menaikkan sekitar 10 persen saja dari harga yang ditetapkan sebelumnya. Dengan konsekuensi akan ada penundaan pelaksanaan proyek tahun 2008 ini. Menurut salah seorang rekanan di Sumenep yang juga Ketua I DPD Gapeknas Sumenep, H. Az. Rahman, dengan kenaikan harga BBM tentu akan sangat berpengaruh pada harga satuan di pasar. Karena itu, Rahman berharap Pemkab Sumenep dalam menentukan HPS nantinya harus melakukan pola ideal pasar, dan bukan lagi pola ideal anggaran. Sebab dengan pola ideal pasar ini tidak akan ada pihak yang dirugikan dan tidak mencederai Kepres 80 tahun 2004, karena pijakan HPS adalah Kepres itu. Menurutnya, sebelum menentuakan HPS harus dilakukan survei pasar terlebih dahulu oleh dinas terkait, kemudian baru menetapkan harga ideal pasar. “Jadi kalau memang harus ada perubahan HPS ya harus dirubah, karena yang pasti akan ada perubahan HPS setelah kenaikan BBM ini, yang tentunya tidak sesuai lagi dengan harga yang sebelumnya dengan sekarang.” ungkap Rahman. Kalau memang dimungkinkan tegas Rahman, pelaksanaan proyek itu tanpa harus menambah nilai proyek, dan itu akan ada pembahasan agak lama. Sedangkan proyek harus segera cepat diluncurkan dengan anggaran tetap, hanya volume yang dikurangi. Adanya kenaikan harga BBM yang akan membawa dampak kenaikan bahan-bahan material, rupanya juga menjadi perhatian Dinas PU Bina Marga untuk melakukan berbagai kajian terhadap harga bahan material yang sudah ditetapkan sebelum kenaikan harga BBM yang baru diterapkan saat ini. ( Ren, Esha )