Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 15-03-2017
  • 627 Kali

Mencetak Wirausahawan Muda Bukan Untuk Mendapatkan Dana

Media Center, Kamis ( 16/03 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menekankan peserta program wirausahawan muda tidak berfikiran mengikuti kegiatan program tersebut, demi memproleh kucuran dana bantuan belaka.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si saat membuka pelatihan wirausahwan muda di Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep, Kamis (16/03) mengatakan, peserta pelatihan wirausahwan muda yang telah melalui tahapan seleksi, tidak mempunyai pemikiran  mengikuti pelatihan itu, hanya  sebagai pengisi waktu kosong di saat dirinya tidak ada pekerjaan saja.

Bahkan berfikiran dengan mengikuti salah satu program unggulan pemerintah daerah itu, guna memperoleh kucuran bantuan dana dari pemerintah daerah. Namun sejatinya  pelatihan sebagai sarana untuk menambah ilmu dan pengetahuan dalam membuka dan mengembangkan usaha, demi masa depannya. 

”Jadi, peserta jangan sampai ada pemikiran target utama, hanya ikut-ikutan saja dan mengikuti pelatihan setelah jadi pengusaha kemudian hari, mengharap bantuan  modal. Ini tidak boleh, karena siapapun wirausaha muda ini harus mandiri dan pemerintah memfasilitasi untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sumenep,”katanya

Bupati mengungkapkan, jika ada peserta yang pola pikirannya hanya mengutamakan bantuan modal, kemungkinan peserta itu dalam menjalankan usahanya tidak sukses, karena tidak memiliki program dan target untuk mengembangkan usahanya.

Apabila pemerintah daerah memberikan bantuan berupa dana dan peralatan, sebenarnya hanya sebagai fasilitator saja dalam rangka menunjang untuk meningkatkan keberhasilan pengembangan usaha.

”Kami memberikan bantuan itu hanya memfasilitasi saja pengusaha untuk bisa mengembangkan usahanya. Tapi yang jelas program pelatihan dan bantuan sebagai jembatan untuk menciptakan wirausaha muda dan mengembangkan usaha,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )