Media Center, Selasa ( 13/12 ) Secara resmi Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E., menutup Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa Dandim Cup Sumenep 2022 yang sukses digelar selama 4 hari, Senin (12/12/2022) malam pukul 21.10 WIB.
Kejuaraan tersebut yang semula direncanakan selama 3 hari, akan tetapi karena tingginya animo masyarakat kuota peserta bertambah hingga 206 atlit, sehingga dilaksanakan selama 4 hari mulai dari pagi hingga malam hari.
Pada kesempatan itu, Ketua Pagar Nusa Kabupaten Sumenep KH. Abdul Muis Ali Wafa mengungkapkan, pada gelaran kejuaraan tersebut awalnya dikhawatirkan keikutsertaan para atlit, sehingga panitia tidak membuat kuota peserta melebihi angka 200.
"Namun, kali ini peserta yang mengikuti lebih dari 200, artinya minat dan animo masyarakat Kabupaten Sumenep tinggi, ini menunjukkan semangat Pagar Nusa dalam meraih prestasi yang luar biasa," ungkapnya, Selasa (13/12/2022).
"Terima kasih kepada seluruh peserta dan atlit master secara seksama dan tekun tanpa adanya insiden, karena memegang teguh akhlakul karimah sebagai pedoman Pagar Nusa," imbuh KH. Abdul Muis Ali Wafa.
Sementara itu, Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih, serta dukungan kepada pihak panitia dan peserta yang sukses atas tercapainya penyelenggaraan kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa Dandim Cup Sumenep hingga selesai dalam keadaan lancar dan kondusif.
"Pencak silat merupakan media yang tepat untuk membenarkan akidah, karena segala sesuatu berproses secara manusiawi," ujarnya.
Dandim menambahkan, kepada seluruh anggota dan pengurus Pagar Nusa sebagai umat Islam, belajar dan berlatih itu hal yang utama dalam menghadapi pertandingan.
"Allah Maha Tahu tapi manusia harus diberitahu, ke depannya kita coba bikin suatu momen sehingga masyarakat lebih mengenal keberadaan Pencak Silat Pagar Nusa," tandasnya.
Orang nomor satu di Kodim 0827/Sumenep itu berharap, semua atlet pencak silat tetap semangat berlatih, sehingga mampu mencetak prestasi yang lebih baik di tingkat selanjutnya.
"Tradisi ini harus kita lestarikan bersama, patut kita syukuri dan apresiasi terhadap santri-santri yang bisa meraih prestasi pada malam ini, dan bagi yang belum merupakan suatu pijakan untuk di kejuaraan mendatang bisa mendapat prestasi," imbuh Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pondok Pesantren (Ponpes) Mathali’ul Anwar keluar sebagai juara umum dengan meraih 6 emas, 3 perak dan 2 perunggu.
Sementara untuk kategori berpasangan master dimenangkan oleh Suder dan Muasib dari PAC Kecamatan Bluto.
Sedangkan kategori perorangan pesilat terbaik putra diraih oleh Moh. Ikbal Beky dari PAC Kangean dan pesilat terbaik putri diraih oleh Adinda Herwita Putri PAC Kecamatan Kalianget. ( Pendim/Miko,Fer )