News Room, Jum’at ( 13/01 ) Perubahan pemerintahan di Kabupaten Sumenep ini akan berjalan lebih baik, jika 3 pilar bersatu. Ketiga pilar itu, yakni Pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan DPC Partai (Pengusung Kepala Daerah). Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si saat menyampaikan sambutan dalam acara Rakercab III PDI Perjuangan Sumenep, Jum’at (13/01) pagi mengatakan, sebagai Kepala Daerah yang menang dalam Pemilu 2010 lalu, melalui kendaraan PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengajak seluruh kader partai pengusung, maupun yang duduk di kursi legislatif untuk solid membantu melaksanakan segala kebijakan yang dikeluarkannya. “Pemerintah, DPRD dan Partai, yang merupakan 3 pilar harus menjadi satu kesatuan yang utuh, tanpa harus meninggalkan sikap kritis. Tentunya dengan memiliki mental pemenang. Jangan sampai sebagai pemenang menjadi nomor dua,”kata Bupati, di Hotel Utami Sumekar Sumenep, Jum’at (13/01). Menurut Bupati, banyak hal yang sudah dilakukan selama memimpin Sumenep sejak tahun 2010, diantaranya merealisasikan pengobatan gratis bagi keluarga tidak mampu. “Kami sudah anggarkan dana senilai Rp.10 milyar untuk penggratisan biaya kesehatan bagi keluarga tidak mampu, yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumenep. Hanya saja, ini perlu dukungan sosialisasi dari partai pendukung, karena pengobatan itu tidak berlaku bagi semua obat,”terangnya. Selain itu, kata Bupati, pihaknya juga mencari solusi terhadap fenomena alam yang dialami masyarakat kepulauan, seperti tertahannya berhari-hari dipelabuhan Kalianget, akibat tidak ada kapal beroperasi, karena cuaca ekstrem. “Ini butuh pemikiran khusus. Tapi, kami dapat bocoran kalau Sumenep akan mendapat bantuan kapal besar, guna mengangkut warga kepulauan, yang anggarannya mencapai Rp. 33 miliyar. Namun, tahun 2012 baru dianggarkan Rp. 11 milyar. Mudah-mudahan ada tambahan anggaran lagi, sehingga bantuan kapal bisa secepatnya terealisasi,”ungkapnya. ( Nita,Esha )