Media Center, Sabtu (20/01) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Sumenep dan LKKNU Kecamatan Pragaan menggelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) Mandiri di Pondok Pesantren Agung Damar Pakamban Daya, Kecamatan Pragaan, Jumat (19/1).
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 santri putra dan putri. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ketua LKKNU Kabupaten Sumenep, Raudlatun Nisa', atau yang biasa dipanggil Odax. Dalam sambutannya, Odax mengatakan bahwa kegiatan BRUS Mandiri ini bertujuan untuk membekali para santri dengan 6 karakter remaja keren dan Qur'ani, yaitu bijaksana, religius serta tekun beribadah, moderat wasthiyah, baik dan membaikkan, tanggung jawab dan kembangkan diri.
"Para santri harus memiliki 6 karakter ini agar menjadi remaja yang keren dan Qur'ani," kata Odax.
Kegiatan BRUS Mandiri di Pondok Pesantren Agung Damar Pakamban Daya ini berlangsung selama satu hari. Dalam kegiatan ini, para santri dibekali dengan berbagai materi, antara lain pengenalan diri, nilai-nilai hidup, tantangan remaja masa kini, dan 6 karakter remaja keren dan Qur'ani.
Ketua LKKNU Kecamatan Pragaan Imalah, sangat senang dan bangga dengan adanya kegiatan BRUS Mandiri tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi para santri untuk mengembangkan diri dan menghadapi tantangan remaja masa kini.
"Saya berharap para santri dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius agar dapat mengambil manfaatnya," kata Imalah.
Salah satu peserta BRUS Mandiri, Aulia Rahman, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat baginya. Ia mengaku mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru.
"Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini. Saya banyak belajar tentang diri saya sendiri dan tentang tantangan remaja masa kini," kata Aulia.
Kegiatan BRUS Mandiri merupakan salah satu program LKKNU Kabupaten Sumenep untuk memberikan pembinaan kepada para remaja usia sekolah. LKKNU berharap kegiatan dapat memberikan manfaat bagi para remaja untuk menjadi generasi yang berkualitas.
(Miko, Han)