Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 24-01-2022
  • 1399 Kali

Absen Pakai "Abjad" Metode Baru Rangsang Anak Bisa Baca

Media Center, Senin ( 24/01 ) Pasca mengikuti pelatihan Inovasi yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Tim Inovasi Jawa Timur akhir 2021 lalu, guru kelas awal SDN Lapa Laok II, Kecamatan Dungkek berhasil melaksanakan Inovasi Literasi menggunakan media pembelajaran sederhana dengan mengabsen siswanya memakai "huruf abjad" yang cukup ampuh merangsang anak untuk bisa membaca. 

Abd. Rahman, S.Pd, guru kelas 3 SDN Lapa Laok II, mengungkapkan, metode baru yang diterapkan tersebut ternyata cukup berhasil dan membuat anak-anak semakin senang dan semangat untuk belajar. 

"Dengan mencoba menerapkan metode memakai huruf abjad untuk mengabsen siswa setiap hari, ternyata cukup ampuh dan berhasil merangsang anak bisa membaca," ungkapnya, Senin (24/01/2022).

Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan setiap hari dalam mengajar, dimulai dari absen pakai huruf sampai merangkainya menjadi kata dan menjadi kalimat. Dalam waktu singkat keberhasilan tanpak dirasakan khususnya bagi anak yang kesulitan membaca. 

Bahkan, dijelaskan Rahman, cara kerjanya sangat simpel, yakni setiap siswa dibuatkan kartu abjad yang dibuat perkelompok. Setelah absen guru menggunakan kartu abjad untuk membuat kata, sampai membuat kalimat kemudian ditempel sesuai dengan kelompoknya. 

"Setiap hari saya menggunakan metode ini, dan anak-anak selalu antusias. Alhamdulillah berhasil dan ini baik untuk gerakan Inovasi dan literasi anak di sekolah," ungkapnya.

Diakui pula tanggapan Kepala Sekolah SDN Lapa Laok, Herman Hidayat, S.Pd.SD, luar biasa dengan metode Inovasi tersebut, karena sekolah juga kesulitan mencari cara bagaimana agar anak cepat bisa membaca, namun setelah dirinya mengikuti Workshop Gerakan Inovasi Literasi Baca Tulis Hitung (Gisibalistung), pihaknya tergerak untuk mengembangkan.Bahkan, pihaknya berharap guru lainnya juga bisa mengikuti kegiatan tersebut.

Tidak hanya itu, Rahman juga berharap metode ini bisa membantu sekolah lain yang mengalami kendala yang sama dalam menumbuhkan tumbuhkembang anak untuk mempermudah khususnya dalam membaca dan menulis. 

"Saya berharap metode baru ini bisa membantu guru di sekolah lain khususnya dalam kegiatan membaca dan menulis," harapnya. ( Ren, Fer )