Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 28-02-2012
  • 312 Kali

Anggota DPRD Sumenep Tolak Kenaikan Harga BBM

News Room, Selasa ( 28/02 ) Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pada April 2012 mendatang, terus mendapat penolakan. Kali ini, anggota DPRD Sumenep, Juhari, ikut angkat bicara. Menurut Juhari, tidak selayaknya BBM dinaikkan karena dampaknya sangat terasa bagi masyarakat bawah. “BBM ini merupakan ujung tombak roda perekonomian. Kalau harganya dinaikkan otomatis semua kebutuhan termasuk biaya angkutan juga akan ikut naik, sebab masyarakat sekarang sebagian besar menggunakan transportasi. Tolong dipikir ulang rencana kenaikan BBM tersebut,”kata Juhari, di kantor DPRD Sumenep, Selasa (28/02). Jika harga BBM naik, kata Juhari, dipastikan masyarakat akan semakin menjerit, terutama yang ada diwilayah kepulauan terpencil. “Kasihan mereka yang tiap hari memakai transportasi laut akan tinggi biaya hidup. Bagi saya, menaikkan harga BBM bukan sebuah solusi, melainkan semakin mencekik masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan,”terangnya. Juhari mengungkapkan, yang sangat dirasakan oleh masyarakat terhadap kenaikan harga BBM adalah kenaikan harga sembako, sehingga akan menambah beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari–hari. “Sekarang saja, dengan adanya rencana itu sebagian kecil harga sembako mulai naik. Lagi-lagi masyarakat yang menangis,”ungkapnya. ( Nita, Esha )