Media Center, Senin (13/01) Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P.,M.Han meninjau pelaksanaan perdana makan bergizi gratis di wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sumenep, Senin (13/01/2025).
Peninjauan dilaksanakan mulai dari proses penyiapan dari Dapur Sehat hingga penyaluran makan bergizi gratis di sekolah, yang salah satunya di SDN Pandian I.
Yoyok hadir bersama Sekda Kabupaten Sumenep Ir. Edy Rasyadi, M.Si, Kadis DKPP Sumenep, Kasdim 0827/Sumenep Mayor Cba Ari Pamungkas, Kadisdik Sumenep, Kadinkes Sumenep, Kadiskop UMKM Perindag Sumenep, Kadis DLH Sumenep, serta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kholilur Rahman.
Kepada Media Center Diskominfo Sumenep, Yoyok Wahyudi mengatakan peran Kodim sendiri adalah membantu hal-hal yang bersifat menunjang kelancaran SPPG dalam menjalankan program makan bergizi gratis.
"Kami di sini membantu mengomunikasikan dengan pihak terkait untuk sarana prasarana SPPG di Sumenep," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk teknis pelaksanaan program makan bergizi makan bergizi menjadi kewenangan SPPG yang meliputi jumlah sasaran realisasi di lapangan sekaligus program tersebut sesuai dengan ketentuan.
"Termasuk hari ini kita juga ikut melakukan pemantauan, tidak hanya dari pihak Kodim tapi juga ada unsur pemerintah Daerah," tambah Yoyok.
Sementara Kepala SPPG Kholilur Rahman mengatakan, sasaran penyaluran makan bergizi gratis sebanyak 2965 siswa. Ribuan siswa tersebut tersebar pada 18 lembaga pendidikan yang berada di wilayah Kecamatan Kota.
"Untuk teknis sendiri dibagi dua tahap untuk kelancaran pendistribusian, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar," ucapnya.
Plt Kepala SDN Pandian I Kusniyah mengatakan siswa yang mendapatkan makan bergizi gratis sebanyak 316 siswa.
"Pendistribusiannya dibagi dua sesi, sesi pertama pada pagi hari untuk kelas 1 sampai dengan kelas 3, nanti siangnya itu kelas 4 sampai dengan kelas 6," ungkapnya.
Ia menghimbau kepada seluruh siswa untuk membawa sendok, dan dari pihak sekolah sendiri menyiapkan kran air dan sabun untuk cuci tangan.
"Persiapan yang lain kami membagi tugas kepada guru-guru untuk menurunkan makanan, membagi serta mengembalikan omprengnya ke mobil SPPG," ujar Kusniyah.
(Dim, Han)