Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 20-04-2009
  • 403 Kali

Angin Dan Hujan Terjang KPU, Rekapitulasi Dihentikan

News Room, Senin ( 20/04 ) Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2009, untuk Kabupaten Sumenep, di Kantor KPU setempat, pada Senin (20/04) pagi, terpaksa dihentikan. Karena, diterjang hujan lebat disertai angin kencang. Ketua KPU Kabupaten Sumenep, Thoha Samadi, ST mengatakan, rekapitulasi terpaksa dihentikan sementara sambil menunggu hujan reda. Sebab, pendopo KPU yang dijadikan tempat rekapitulasi suara itu kemasukan air hujan, akibat gentingnya banyak bocor dan disusul angin kencang yang nyaris merusak dan menghempas plano suara. “Kami hentikan rekapitulasi, karena kalau tetap dilanjutkan, dipastikan plano, komputer dan dokumen lainnya akan rusak. Sebab, hujan deras disertai angin kencang,”tegas Thoha pada wartawan di kantornya, Senin (20/04). Toha menjelaskan, selama proses rekapitulasi suara Pileg berlangsung sejak, Minggu (19/04) kemarin berjalan lancar meski ada protes dari sejumlah simpatisan dan kader parpol. “Sebelumnya memang ada protes dari saksi PPP, tapi kami minta supaya diselesaikan di internal partainya dulu. Sebab, data yang dipegang saksi PPP yang keberatan, ternyata tidak sama dengan saksi PPP lainnya. Apalagi, data saksi itu hanya berbeda sendiri dibandingkan saksi parpol lainnya,”ujarnya. Hingga pukul 12.00 WIB, sudah 10 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang direkap, yakni PPK Kota Sumenep, Dasuk, Rubaru, Ambunten, Pasongsongan, Guluk-guluk, Talango, Giligenting, Gayam dan Gapura. Sedangkan sisanya sebanyak 17 PPK, masih akan direkapitulasi, dan diprediksi rekapitulasi suara Pileg di Sumenep akan selesai, pada Kamis (23/04) mendatang. ( Nita, Esha )