News Room, Rabu ( 13/01 ) Hujan deras disertai angin yang terjadi diwilayah sumenep, pada Rabu (13/01) dini hari, membuat 2 rumah di Dusun Langsar Timur, Desa Langsar, Kecamatan Saronggi, ambruk, kemudian 10 rumah tersingkap gentingnya, dan puluhan pohon tumbang. Kedua rumah yang ambruk itu, masing-masing milik Maryatin (34) dan Dawi (40), warga setempat. Salah seorang warga Desa Langsar, Rusli, mengatakan, angin yang cukup kencang tersebut datang dari arah selatan keutara menjelang adzan maghrib, dan kejadiannya hanya sekitar setangah jam saja. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadiaan, karena warga lari keluar rumah. â€ÂSaat hujan tiba-tiba datang angin kencang, yang menyebabkan banyak pohon tumbang, sehingga roboh ke rumah milik warga hingga ambruk,†terangnya. Ia menjelaskan, saat ini kedua warga yang rumahnya akbruk tersebut, mengungsi kerumah saudaranya, karena rumah yang ada tidak bisa ditempati. â€ÂKondisi rumah warga yang ambruk sudah dilaporkan pada Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sumenep. Dan, untuk rumah yang gentingnya rusak langsung diperbaiki oleh pemiliknya dibantu warga setempat,â€Âujarnya. Kemudian, untuk kerugian material akibat terjangan angin putting beliung itu, masih dilakukan pendataan oleh pihak terkait. ( Nita, Esha )