Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 03-10-2023
  • 1096 Kali

Angka Inflasi September 2023 Untuk Sumenep Sebesar 4,47 persen

Media Center, Selasa ( 03/10 ) Angka inflasi year on year (y-on-y) September 2023, untuk Kabupaten Sumenep, Madura, sebesar 4,47 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,19. 

Laju inflasi ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya meskipun masih di atas Jawa Timur dan Nasional. Untuk inflasi tahunan Jatim sebesar 3,01 persen dan Nasional sebesar 2,28 persen. 

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi September ini menempatkan Sumenep sebagai kota dengan inflasi y-on-y tertinggi di Jawa Timur. Inflasi terendah terjadi di Kota Madiun sebesar 2,16 persen dengan IHK sebesar 114,20.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Ribut Hadi Candra, S.H., M.M., mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

“Kelompok penyumbang terjadinya inflasi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,90 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,02 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 4,71 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,31 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,02 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,65 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,29 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,77 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,15 persen; kelompok transportasi sebesar 0,99 persen; dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,76 persen,” ujarnya.

Candra menuturkan, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada September 2023, yakni beras; emas perhiasan; rokok kretek filter; tongkol diawetkan; bawang putih; daging ayam ras; rokok kretek; tahu mentah; tisu; nasi dengan lauk; daging sapi; pindang asin; akademi/perguruan tinggi; baju anak stelan; rujak; obat gosok; pisang; bayam; donat; dan laptop/notebook.

“Komoditas beras penyumbang terbesar terjadinya inflasi y-on-y di Sumenep sebesar 1,57 persen; lalu rokok kretek filter sebesar 0,35 persen,” tuturnya. 

Sedangkan tingkat inflasi Sumenep untuk bulanan atau month to month (m-to-m) September 2023 sebesar 0,72 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) September 2023 sebesar 2,79 persen. ( Nita, Fer )