Media Center, Selasa ( 07/04 ) Musim penghujan diperkirakan akan segera berakhir. Berdasar informasi dari BMKG Kalianget, awal musim kemarau untuk Kabupaten Sumenep di tahun 2020, diperkirakan akan jatuh pada bulan Mei 2020.
“Itu didasarkan pada prakiraan musim kemarau 2020 Provinsi Jawa Timur dari Stasiun Klimatologi Malang,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Usman Kholid melalui WhatsApp Group (WAG) Info Cuaca Kalianget, Selasa (07/04/2020).
Awal musim kemarau tersebut bertahap, yakni di dasarian I-II di bulan Mei 2020 dimulai dari wilayah Kecamatan Ambunten, Batang-batang, Batuan, Batuputih, Bluto, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Giligenteng, Guluk-guluk, Kalianget, dan Kota Sumenep.
Lalu berlanjut pada wilayah, Kecamatan Lenteng, Manding, Pasongsongan, Pragaan, Rubaru, Saronggi, dan Talango.
“Sedang untuk dasarian I-II di bulan Juni 2020, di wilayah Arjasa, Gayam, Kangayan, Masalembu, Nonggunong, Raas, dan Sapeken,” jelas Usman.
BMKG juga memperkirakan peralihan musim alias pancaroba terjadi pada bulan April 2020 saat ini.
Oleh karenanya, BMKG mengimbau untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di peralihan musim. Seperti potensi terjadinya angin kencang, puting beliung, petir, dan hujan lebat berdurasi singkat yang sporadis.
“Terutama di daerah-daerah yang setiap tahun sering terdampak,” pesan Usman. ( Han, Fer )