Babinsa Koramil Giligenting Bantu Warga Pasang Pagar
Media Center Senin ( 19/09 ) Babinsa Koramil 0827/23 Giligenting, Koptu Imam Fauzi melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan membatu pembuatan dan pemasangan pagar di rumah Juhardi warga Desa Aenganyar Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep.
“Komsos ini merupakan tugas rutin yang kami laksanakan untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan,” ungkap Koptu Imam Fauzi, Senin (19/09/2022).
Menurutnya, selain tugas rutin untuk mengetahui kondisi wilayah juga sebagai sarana mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Karena, dengan mendekatkan diri pada masyarakat, Babinsa akan selalu dicintai, dihormati dan dibanggakan.
Lebih lanjut Koptu Imam Fauzi menjelaskan, pembuatan pagar untuk mengganti pagar yang rusak, sekaligus memberikan contoh bagaimana cara membuat pagar yang sesuai agar tertata rapi.
Selain untuk kerapian juga memberikan nuansa baru bagi masyarakat Desa Aenganyar yang menghendaki perubahan, di samping itu juga membangkitkan semangat peduli terhadap lingkungan.
Diakui, jika Babinsa harus mampu menjadi contoh dan teladan, berbuat yang terbaik di desa/wilayah binaannya, serta harus berusaha untuk selalu mengatasi segala kesulitan di tengah-tengah masyarakat.
Seorang Babinsa harus selalu ada di tengah-tengah warga binaannya agar komunikasi terjalin dengan baik, sehingga berbagai informasi dan peristiwa yang terjadi dapat terdeteksi secara dini dan cepat tentukan langkah untuk menyelesaikannya,” tandasnya.
Sementara Danramil 0827/23 Giligenting, Kapten Inf Agung mengatakan, Babinsa adalah ujung tombak kesatuan di lapangan, untuk itu saya harapkan para Babinsa yang ada di Koramil setempat untuk selalu mengadakan Komsos bersama warga binaan di desa masing-masing.
Menurutnya, dengan adanya Babinsa yang berkeliling mengadakan Komsos dapat mengetahui segala informasi di desa binaannya. Karena dengan adanya Komsos, akan menguatkan kemanunggalan TNI – rakyat.
“Dengan kemanunggalan TNI dan rakyat akan terjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tandasnya. ( Dim/Ren,Fer )
