Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 25-10-2022
  • 725 Kali

Bangun Kerukunan Umat Beragama, Bakesbangpol Gandeng FKUB

Media Center, Selasa (25/10) Dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep menggelar acara komunikasi sosial dan pengembangan ketahanan ekonomi sosial budaya di Pendopo Kecamatan Bluto, Selasa (25/10/2022). 

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sumenep Purwo Edi Prasetia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk semakin memperkokoh kerukunan umat beragama di Kabupaten Sumenep.

"Kita adakan di enam titik dengan menggandeng Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Tujuannya adalah untuk memperkokoh kerukunan umat beragama yang selama ini sudah terjaga dengan baik," terangnya. 

Ketua FKUB Sumenep K. Qusyairi Zaini dalam pemaparannya menyampaikan bahwa kerukunan dan sikap toleransi antar umat beragama merupakan syarat mutlak bagi terbangunnya sebuah integrasi nasional, dan integrasi menjadi syarat bagi keberhasilan pembangunan nasional. 

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan pluralistik, terdiri dari beragam ras, suku dan agama, namun meskipun demikian, sejak dulu bangsa ini dikenal sebagai bangsa yang damai dan toleran serta menjadi acuan negara lain dalam hal kerukunan antar umat beragama," terangnya. 

Namun Ia menyayangkan bahwa akhir-akhir ini muncul kelompok-kelompok kecil yang anti keberagaman, intoleran, bahkan ingin merubah asas Pancasila sebagai asas negara dengan asas khilafah. 

Menurutnya, kelompok-kelompok tersebut sebenarnya bukanlah kelompok mayoritas, hanya saja selalu mengatasnamakan kelompok mayoritas. 

"Oleh karena itu, maka di samping tugas pemerintah dalam menindak tegas dan tidak memberikan ruang sedikitpun bagi kelompok-kelompok intoleran dan radikalisme untuk berkembang biak di negeri ini, juga merupakan tugas kita bersama untuk selalu memberikan pemahaman tentang moderasi dalam beragama dan tentang pentingnya memupuk sikap toleransi antar umat beragama di tengah masyarakat. Terutama di tengah generasi muda kita," lanjutnya. 

Sementara itu Camat Bluto yang diwakili Kepala Seksi Pemerintahan Bambang Setiyabudi dalam sambutannya menjelaskan tentang pentingnya membangun sikap toleransi dalam beragama. 

"Perbedaan adalah suatu keniscayaan, maka dalam konteks berbangsa dan bernegara kita perlu terus memupuk ikatan persaudaraan antar elemen masyarakat tanpa lagi membangun sekat-sekat berdasarkan ras, suku dan agama demi Indonesia yang lebih maju dan lebih tangguh," terangnya. 

Hadir dalam acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bluto, para kepala desa, kelompok masyarakat, dan perwakilan dari Nahdlatul Ulama (NU) beserta Muhammadiyah.

(Miko, Han)