Bantu Pengembangan UMKM, Baznas Sumenep Luncurkan Bantuan Modal Usaha
Media Center, Senin ( 17/07 ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep memberikan bantuan permodalan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) supaya mampu mengembangkan usahanya.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, Baznas sebagai pengelola zakat, infak dan sedekah tidak hanya bergerak dalam bidang sosial yang sifatnya jangka pendek saja, melainkan juga mempunyai program produktif demi mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Bantuan modal usaha ini dalam rangka memberdayakan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep,” kata Bupati di sela-sela penyerahan bantuan kepada puluhan pelaku UMKM, di Pasar Lenteng, Senin (17/07/2023).
Diharapkan, pelaku UMKM yang menerima bantuan modal usaha agar memanfaatkan dananya untuk usaha, sehingga semakin bersemangat berdagang atau berjualan dalam upaya mengembangkannya.
“Mudah-mudahan, bantuan itu bisa mendorong pelaku UMKM berniaga, untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya,” tutur Bupati.
Bupati mengharapkan, Baznas Kabupaten Sumenep bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan program, termasuk pengentasan kemiskinan dengan pemberdayaan dhuafa, dalam rangka peningkatan ekonomi kemasyarakatan, seperti pembinaan UMKM baik di perkotaan maupun pedesaan, dan bantuan modal usaha bagi para pedagang pasar.
“Baznas hendaknya melebarkan sayap dan jejaring kemitraan dengan lembaga pemerintah, BUMN maupun BUMD, agar pengelolaan zakat, infak dan sedekah di Kabupaten Sumenep semakin lebih baik,” tandasnya.
Penyerahan bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM Pasar Lenteng, diserahkan langsung oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo kepada penerima bantuan.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Sumenep Syukri mengungkapkan, pihaknya memprogramkan bantuan modal usaha sebagai langkah nyata membantu pelaku UMKM, khususnya di Pasar Lenteng demi mengembangkan usaha.
“Harapannya, pelaku usaha kecil yang menerima bantuan modal sebanyak 55 orang di Pasar Lenteng menjadi pelaku usaha sukses dan mandiri,” jelasnya.
Pihaknya selain memberikan bantuan modal usaha juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM, untuk memberikan motivasi agar mereka mengembangkan usahanya.
“Kami melakukan pendampingan setengah bulan sekali atau perbulan, termasuk pengawasan secara inten untuk memotivasi para pelaku usaha kecil itu,” pungkas Syukri. ( Yasik, Fer )
Berita Terbaru
