Belasan Desa Di Pulau Kangean Mulai Krisis Air Besih
News Room, Selasa ( 23/11 ) Warga di 12 Desa, Kecamatan Arjasa (Pulau Kangean), mulai mengalami krisis air bersih. Karena, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang beroperasi diwilayah tersebut sedang mengalami gangguan. Akibatnya, banyak warga yang mulai diserang diare Menurut anggota DPRD Sumenep asal Pulau Kangean, Badrul Aini, krisis air bersih diwilayahnya sudah terjadi sejak 3 pekan lalu, terparah melanda 3 Desa, yakni Desa Sambakati, Pandeman dan Paseraman. “Kondisi ini sangat memberatkan masyarakat Arjasa Kepulauan Kangean, yang sudah kesulitan mendapatkan kebutuhan air bersih untuk diminum. Bahkan, saat ini warga mulai diserang diare dan gangguan tenggorokan, akibat air hujan bercampur air kotor,”kata Badrul, pada wartawan di kantornya, Selasa (23/11). Badrul mengaku sangat menyayangkan sikap petugas PDAM di Arjsa, yang tidak kunjung memperbaiki mesin yang rusak. “Karena, sekarang warga di 3 Desa di Arjasa itu, terpaksa harus mengambil air bersih dengan berjalan kaki sepanjang 6 hingga 7 kilometer,”ujarnya. Untuk itu, Badrul meminta Pemerintah Kabupaten Sumenep, supaya memperhatikan persoalan yang dihadapi warga Arjasa. “Kami berharap, pemkab segera mensupplay air bersih ke Arjasa. Karena, warga disana sangat membutuhkannya untuk diminum,”ungkapnya. Sementara, Direktur PDAM Sumenep, Drs. Ec. R. Zainal Alim, MM tidak bisa ditemui, karena sedang berada diluar kantor. ( Nita, Esha )
