Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 05-10-2022
  • 811 Kali

Berkat “Emak-emak”, Capaian Imunisasi di Sumenep Toreh Sejarah Baru

Media Center, Rabu ( 05/10 ) Mengakhiri Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada 30 September 2022, capaian imunisasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menoreh sejarah baru.

Selama puluhan tahun, imunisasi di Pulau Madura selalu menjadi penghambat capaian imunisasi di Jawa Timur. Selain karena lokasi, tantangan terbesar justru terletak pada besarnya pengaruh hoax yang bertebaran, baik melalui media sosial, media elektronik, hingga obrolan antara ibu-ibu di perkumpulan arisan dan sebagainya. 

Atas dasar itu, para pemangku kepentingan yang terlibat menggandeng organisasi keagamaan, seperti Muhammadiyah dan NU hingga swasta yang tergabung dalam inisiatif Gridu (gaduh dan riuh: Madura red) merupakan akronim dari Grebek Imunisasi Terpadu.

“Gridu ini diambil dari bahasa Madura yang berarti gaduh dan riuh,” ujar Nia Kurnia Fauzi selaku Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sumenep saat ditemui Media Center, di Rumah Dinas Bupati, Rabu (05/10/2022).

Menurut Istri Bupati Sumenep tersebut, ini merepresentasikan gerakan kami yang sistematis, sinergis dan terpadu dimana imbauan (imunisasi) tidak hanya kami adakan di Puskesmas dan posyandu, tapi juga kumpulan dan pengajian masyarakat serta meminta tokoh masyarakat agar mendorong imunisasi

Program ini menyasar kumpulan para “emak-emak” seperti kelompok arisan ibu-ibu PKK, pengajian yang secara rutin diadakan oleh organisasi sayap dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) seperti Aisyiyah Muhammadiyah dan Fatayat serta Muslimat NU dari cabang, anak cabang hingga ranting, dan berhasil memperoleh capaian 98.33 persen dibandingkan periode sebelumnya yang hanya 31.8 persen.

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama dimulai dari 18 Mei 2022 yang mencakup seluruh wilayah di Indonesia  selain Pulau Jawa, Madura dan Bali. Adapun tahap kedua dari 1 Agustus hingga 30 September 2022, meliputi ketiga wilayah itu dengan target capaian kejar imunisasi nasional sebesar 95 persen untuk rubella dan 80 persen untuk OPV, IPV dan DPT-HB-hib. ( Gun )