News Room, Selasa ( 27/02 ) Kecamatan se Kabupaten sudah bisa mulai melakukan penebusan dan mendistribusikan raskin tahun 2012 pada bulan Pebruari ini. Wakil Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jatim, Gede Rempiana saat acara sosialiasi, lounching dan uji masakan di Gudang Bulog Kalianget, Senin (28/02) mengatakan, setelah dilakukan lounching raskin tahun 2012, Kecamatan se Kabupaten Sumenep bisa mulai menebus jatah raskinnya sejak tanggal 28 Februari 2012 di Gudang Bulog, dengan catatan pihak Kecamatan melengkapi asministrasi penebusannya. Pihaknya menjamin persediaan stock raskin untuk penebusan raskin awal tahun ini yang dilakukan selama 2 bulan, yakni bulan Januari hingga Pebruari 2012 tidak mengalami kelangkaan. ”Kita sudah menyiapkan stock raskin di Gudang Bulog Kalinaget sebanyak 300 hingga 400 ton. Dan kebutuhan raskin untuk rumah tangga sasaran di Kabupaten Sumenep setiap bulan sekitar 3.000 ton lebih,”tegasnya. Gede Rempiana menyatakan, secara umum persediaan raskin untuk 4 Kabupaten di Madura tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan, dikarenakan pihaknya memiliki program raskin antar wilayah. Dengan program raskin antar wilayah setiap Kabupaten/Kota yang kekurangan persediaan raskin, mendapat kiriman raskin dari daerah yang persiapan raskinnya masih banyak. ”Kalau di Madura ada Kabupaten kekurangan persediaan raskin, tentu saja persediaan stock di daerah yang kelebihan, langsung dikirim ke daerah yang kekurangan stock, sehingga dengan program tersebut, tidak ada daerah yang kekurangan persediaan raskin,”ungkapnya. Gede Rempiana mengungkapkan secara umum 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur belum semuanya menebus jatah raskinnya, dikarenakan penebusan yang dilakukan Kabupaten/Kota se Jawa Timur hingga akhir Pebruari 2012 ini belum mencapai 100 persen. Untuk sementara, penebusan raskin di Jawa Timur hingga bulan Pebruari 2012 ini sekitar 60 hingga 70 persen,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )