BKM Barokah Kelurahan Kepanjin Bagikan Sembako pada 105 Lansia
Media Center, Minggu ( 02/03 ) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Barokah Kelurahan Kepanjin Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep yang setiap tahun rutin memberikan bantuan sosial, tahun ini kembali membagikan sembako bagi lansia di awal Ramadan 1446 Hijriah.
Pimpinan Kolektif (PK) BKM Barokah, Rosida Agustina, mengungkapkan, BKM Barokah sejak terbentuk 2007 melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) yang saat ini bernama Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan sudah berusia 18 tahun tetap eksis menjalankan kegiatan usahanya.
“Alhamdulillah BKM Barokah ini merupakan BKM yang masih bertahan dan satu-satunya yang ada di Kecamatan Kota dan Kalianget, tetap eksis hingga bisa melaksanakan kegiatan sosial seperti saat ini,” ungkap Ida, panggilan akrabnya, Minggu (02/03/2025).
Dijelaskan, bantuan sosial berupa sembako bagi 105 lansia ini merupakan hasil usaha melalui Unit Pengelola Keuangan (UPK) BKM Barokah, yang disisihkan dari hasil usaha UPK 2024 lalu sebesar Rp9,5 juta ditambah dari dana swadaya hingga total berjumlah Rp12,5 juta.
Diakui pula jika BKM Barokah merupakan satu-satunya yang memiliki UPK tetap eksis dan menjadi percontohan terbaik di Jawa Timur, dengan pinjaman yang bergulir melalui KSM lebih dari Rp500 juta di masyarakat, serta tingkat pengembalian yang sangat baik dari penerima manfaat.
“Karenanya diharapkan ke depan BKM Barokah semakin eksis, karena salah satunya berkat komitmen bersama para penerima manfaat yang senantiasa membayar tepat waktu dan hasilnya bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan khususnya di Kelurahan Kepanjin ini," tandasnya.
Sementara Lurah Kepanjin, Ruslan, S.Sos, mengaku sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan para pengurus BKM Barokah, khususnya para pengelola UPK hingga mampu mengelola keuangan dana bergulir melalui simpan pinjam di masyarakat, sehingga bisa berkembang.
“Kami mengapresiasi pengurus dan anggota BKM Barokah ini, sehingga bisa menyisihkan untuk pemberian sembako pada lansia yang tentunya sangat membantu mereka,” ungkapnya.
Bahkan, pihaknya berharap, BKM Barokah ke depan terus berkembang, sehingga semakin banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pihaknya juga bersyukur, karena pengelolaan dana BKM khususnya oleh UPK juga memiliki program yang bisa digunakan untuk kepentingan lingkungan, seperti halnya adanya bantuan bak sampah dan memiliki gerobak sampah yang dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya.
Diakui Lurah Kepanjin ini, jika BKM Barokah perlu diapresiasi, karena bisa meningkatkan usahanya, sehingga dalam menyalurkan bantuannya juga semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut tentunya berkat kerja sama yang baik pengurus dan anggota dari BKM hingga KSM, sehingga bisa jadi contoh bagi masyarakat dan lembaga lain yang ingin mengembangkan usaha bersama.
"Sekali lagi kami sangat mengapresiasi dan berharap ke depan BKM Barokah terus bisa eksis dalam meningkatkan usahanya, dan semakin bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kelurahan Kepanjin ini," tandasnya.
Kegiatan yang dihadiri sejumlah pengurus dan anggota BKM Barokah, Unit Pengelola Keuangan (UPK), Chairil Anwar, Unit Pengelola Lingkungan (UPL), Unit Pengelola Sosial (UPS), Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan para Lansia sebagai penerima manfaat. ( Ren, Fer )
