News Room, Senin ( 11/08 ) Belum cairnya dana Bantuan Tunai Langsung (BLT) di Kecamatan Sapeken, ternyata mengundang reaksi keras dari warga Desa/Kecamatan Sapeken. Terbukti, sebanyak 50 warga, Senin pagi (11/08), ngluruk Kantor Kecamatan setempat. Mereka mempertanyakan dana BLT tersebut yang tidak diterima hingga awal Agustus 2008 ini, yang diduga diselewengkan oleh Camat. Sebab, kartu BLT itu sudah dikantongi oleh warga miskin. Setelah berorasi selama 30 menit, akhirnya 2 perwakilan berhasil menemui Camat, dengan maksud mengklarifikasi tentang tidak cairnya dana BLT yang sangat ditunggu oleh warga miskin. Camat Sapeken, Ainur Rasyid, S.Sos mengatakan, sebenarnya warga itu tidak perlu datang ke Kantor Kecamatan. Sebab, hingga saat ini, dana BLT untuk Kecamatan Sapeken belum cair. “Saya rasa warga penerima BLT salah dalam menerima informasi. Untuk apa saya tidak kucurkan dana BLT itu, kalau memang sudah ada,â€Âterangnya. Ia menganggap, wajar-wajar saja kedatangan warga ke Kantor Kecamatan, sebagai bentuk klarifikasi dan tidak ada masalah dengan pencairan BLT, karena memang belum dilakukan. Sementara, Kepala Pos Indonesia Kabupaten Sumenep, Suwanto membenarkan, jika BLT di Kecamatan Sapeken belum dicairkan. Karena, hingga saat ini BLT untuk wilayah kepulauan, yang sudah cair hanya untuk warga Kecamatan Gayam yang menerima BLT. "Kita masih jadwalkan pencairan BLT untuk pulau lainnya,†tegasnya. Menurut rencana, kata dia, dana BLT untuk Kecamatan Sapeken, bakal dicairkan bulan September mendatang. “Diharapkan bagi warga penerima BLT Sapeken, supaya bersabar dulu,â€Âpaparnya. ( Nita, Esha )