BMKG Kalianget : Anomali Cuaca Tak Pengaruhi Pelayaran
News Room, Kamis ( 07/05 ) Anomali cuaca berpengaruh pada arah angin. Saat ini arah angin yang semula sudah berhembus dari timur balik lagi dari arah barat. Meski kadang memang berubah-ubah. Namun walau begitu, BMKG Kalianget menyatakan bahwa pelayaran di perairan Sumenep masih dalam taraf aman.
“Ya, saat ini masih di kisaran 0,5 hingga maksimal 2 meter. Namun, ya tetap harus waspada. Karena arah angin akibat siklon tropis berubah-ubah,”kata Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Endriyono pada News Room.
Bahkan, saat awal terbentuknya siklon tropis, menurut Endri, tinggi ombak di perairan Sumenep mencapai 3 meter. BMKG sendiri memperkirakan anomali cuaca ini akan berlangsung hingga 2 kali dasarian ke depan.
“Ini termasuk sangat tidak biasa. Karena, yang umum itu sejak tahun-tahun sebelumnya, maksimal awal bulan Mei sudah masuk musim kemarau,”tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, akibat timbulnya siklon tropis di wilayah selatan perairan Jawa menimbulkan anomali cuaca, sehingga musim kemarau yang awalnya diperkirakan maksimal masuk di dasarian pertama bulan Mei 2015 pun, akhirnya mengalami kemunduran. Siklon tropis dari perairan Australia itu mengakibatkan peningkatan curah hujan untuk wilayah Jawa, Madura, Bali dan Nusa Tenggara. ( Farhan, Esha )
