Media Center, Selasa ( 14/11 ) Hingga kini wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih berada di musim kemarau. Stasiun Meteorologi Trunojoyo Sumenep, memprakirakan awal musim hujan untuk wilayah Madura akan terjadi pada dasarian satu hingga tiga di Desember 2023.
Kepala Stasiun Meteorologi Trunojoyo Usman Kholid mengatakan, awal musim penghujan tahun ini mundur dari sebelumnya. Kondisi ini akibat fenomena El Nino pada masa musim kemarau.
"Fenomena El Nino sangat berpengaruh, sehingga untuk awal musim penghujan mundur dari biasanya, tapi kalau puncak musim penghujan itu masih sama saja," ujarnya.
Prakiraan awal musim hujan secara umum, lanjut Kholid, ada di dasarian satu hingga dasarian tiga di Desember.
"Kalau sekarang ini kita pada masa peralihan musim," tuturnya.
Mengenai puncak musim penghujan, Usman Kholid menyebutkan akan terjadi pada Januari atau Februari 2024.
Pada masa awal musim hujan atau saat puncak musim hujan, Stasiun Meteorologi Trunojoyo mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
Kewaspadaan dimaksud berkaitan dengan potensi bencana alam yang ditimbulkan, seperti angin kencang, puting beliung, gelombang tinggi, longsor maupun banjir atau genangan. ( Nita, Fer )