BNN Jatim Gandeng Sejumlah Komunitas Sosialisasikan P4GN
Media Center, Rabu ( 01/02 ) Dalam upaya mengendalikan angka prevalensi peredaran dan penggunaan narkoba di Jawa Timur, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, terus menggandeng seluruh unsur komunitas yang dianggap memiliki peran dalam mensosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigpol Drs. Amrin Remico, M.M., kepada Media Center pada acara Komunikasi, Informasi dan Edukasi P4GN bersama Komunitas Para Sales Sumenep (Kompass) di Kabupaten Sumenep, Selasa malam (31/01/2017), mengungkapkan, pihaknya sengaja bertemu dengan sejumlah komunitas, pelajar, mahasiswa dan masyarakat untuk menginformasikan berbagai persoalan berkaitan dengan persoalan narkoba.
“Jadi dalam rangka mensosialisasikan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran nakorka kami terus menambah jaringan agar dari tahun ke tahun angka prevalensinya terus turun.” ungkapnya.
Dikatakan, ketiga pilar yakni pencegahan, rehabilitasi dan penindakan terhadap bahaya narkoba harus terus dilakukan secara bersama-sama, dan tidak sendiri-sendiri. Jadi semua komponen bisa terlibat, mulai dari Pemerintah, TNI, Polri, Komunitas dan seluruh masyarakat harus bersama-sama melakukan upaya pemberantasan penyebaran narkoba.
Dengan bertemu Komunitas seperti yang dilakukan bersama Kompass kali ini, menurut orang nomor satu di jajaran BNN Provinsi Jawa Timur ini, diharapkan nantinya akan membuahkan sebuah community development, khususnya di lingkungannya dengan membuat brigade tolak narkoba.
“Sehingga, harapan untuk mengurangi angka prevalensi peredaran dan penggunaan narkoba bisa diwujudkan.” tandas Perwira Tinggi berpangkat bintang emas satu ini.
Sementara itu, acara Komunikasi, Informasi dan Edukasi P4GN bersama Komunitas Para Sales Sumenep (Kompass), juga dihadiri Satgas Remaja Anti Narkoba (Retina) dari sejumlah pelajar SMA, SMK dan dari Perguruan Tinggi di Kabupaten Sumenep. ( Ren, Fer )
