Media Center, Rabu ( 15/11 ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta masyarakat untuk mewaspadai bencana alam seperti tanah longsor, angin puting beliung dan banjir pada musim hujan saat ini.
Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman mengatakan, masyarakat dapat melakukan antisipasi terhadap potensi terjadinya bencana, semisal melakukan pembersihan saluran-saluran air hujan maupun pemangkasan terhadap dahan-dahan pohon yang rapuh maupun terlalu lebat.
"Dengan datangnya musim hujan, bagi warga yang di sekitar rumahnya ada rekahan-rekahan tanah dan pohon besar, kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam kurun waktu dua hingga tiga jam,"katanya.
Potensi terjadinya bencana di Kabupaten Sumenep masih dimungkinkan terjadi di musim penghujan ini. Sebab pada musim kemarau, ada wilayah yang masih mengalami kekeringan, diantaranya untuk wilayah Kecamatan Guluk-guluk.
Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi terjadinya banjir atau limpahan air dari sungai saat musim hujan ini. Terutama, jika terjadi hujan lebat di wilayah hulu namun terang benderang di wilayah aliran hilir.
"Kondisi ini bisa memunculkan terjadinya peningkatan debit air di kawasan hilir secara mendadak. Air bisa meluap dan menggenangi sekitar bantaran sungai. Ketika musim hujan seperti ini, masyarakat sebaiknya tidak banyak beraktivitas di sekitar alur sungai," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat lebih waspada. "Untuk semua masyarakat Sumenep kami imbau lebih berhati-hati, lebih siaga dan waspada. Apabila keluar rumah, waspada dengan pohon tumbang dan longsor yang menyebabkan orang meninggal,"tutupnya. ( Nita, Esha )