Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 24-05-2015
  • 332 Kali

Budayawan Sumenep : Optimalkan Situs Budaya Lama

News Room, Senin ( 25/05 ) Selama ini masih banyak situs budaya di Sumenep yang masih belum terkuak. Namun, daripada mencoba menggali situs-situs yang masih terpendam tersebut, sebagian pemerhati budaya menganggap jika lebih baik yang sudah ada lebih diperhatikan. Seperti yang diungkapkan Budayawan Sumenep Edhi Setiawan, SH misalnya.

Menurutnya, persoalan budaya memang perlu mendapat perhatian penting, apalagi saat kearifan-kearifan lokal mulai tergeser oleh arus asimilasi budaya asing. Namun menurut Edhi, kita tidak perlu melakukan terobosan budaya seperti membuka situs-situs budaya baru yang selama ini kurang populis.

“Kalau menurut saya, kita tak perlu-lah membuka situs-situs baru. Cukup dengan menata secara maksimal situs-situs yang sudah ada. Itu harus kita lestarikan, kembangkan, dan jadikan ikon. Seperti Asta Tinggi, Keraton, Masjid, Asta Yusuf, daripada kita membuka situs, seperti Gua Jerruk, Bongkeng, dan lainnya, yang belum tentu menarik minat pengunjung, kan justru membuang-buang energi,”katanya, pada News Room.

Seperti di area Asta Tinggi misalnya, dalam pantaun News Room saat ini masih banyak manuskrip maupun inskripsi dalam nisan makam ataupun prasasti yang belum ditranslit, sehingga banyak informasi yang masih terus tersembunyi. “Itu memang juga penting. Namun ya ada proses,”pungkas Edhi. ( Farhan, Esha )