Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 05-08-2011
  • 400 Kali

Bulan Suci Ramadhan Tak Pengaruhi Semangat Kerja

News Room, Jumat ( 05/08 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap segenap aparatur pemerintah di Kabupaten Sumenep selama bulan Suci Ramadhan tahun ini, tidak mempengaruhi semangat kerja dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Wakil Bupati Sumenep, Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si pada acara ceramah agama bulan Suci Ramadhan di Gedung KORPRI, Jumat (05/08) mengatakan, bulan Suci Ramadhan jangan dijadikan alasan dan dalih untuk kepentingan tertentu, yang sifatnya negatif, semisal untuk tidak bekerja tepat waktu, lemah, tidak bersemangat dalam bekerja, semangat belajar menurun, dan lain sebagainya. Namun, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, tetap harus bersemangat untuk berkreativitas, beproduktivitas kerja dan memberikan pelayanan pada masyarakat. ”Pada hakikatnya, Ramadhan merupakan bulan yang mendidik umat Islam, agar menjadi manusia yang produktif, dan punya semangat kerja yang tinggi. Dengan kata lain, ada sebuah spirit yang mendorong para ulama untuk menyelesaikan karya-karya monumental mereka pada bulan Ramadhan. Bahkan, hasil yang mereka dapatkan sangat luar biasa bagusnya hebatnya, jika dibanding dengan hasil-hasil karya modern belakangan ini,”tegasnya. Wakil Bupati menyatakan, aparatur Pemerintah di Kabupaten Sumenep harus dapat memahami Ramadhan sebagai upaya untuk menjadikan ummat yang profesional dan disiplin dalam berbagai bidang, sehingga itu mencitrakan Islam sebagai suatu agama yang tidak memerintahkan umatnya bermalas-malas pada saat bulan Ramadhan. ”Jadi, puasa sama sekali tidak menghalangi pekerjaan dan produktivitas seseorang. Kekuatan dan kemampuan phisik dan psikis manusia tidak sebangun dengan apa-apa yang dikonsumsinya. Namun, karena spirit (semangat) yang membara dan panggilan iman untuk berjihad, sehingga puasa yang dilaksanakan menjadi sebuah pendorong yang kuat dalam berperang untuk mencapai kemenangan,”ungkapnya. Sementara itu, siraman rohani dalam ceramah agama tersebut disampaikan oleh Habib Muksin Al-Hinduwan. ( Yasik, Esha )