Bupati Minta Zal RSUD Rusak, Bangun Dengan Anggaran Sendiri
News Room, Senin ( 21/01 ) Dengan adanya salah satu zal di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang sudah lama rusak dan tidak bisa dipakai untuk memberikan pelayanan kepada pasien, perlu dilakukan pembangunan dan pemeliharaan oleh pihak rumah sakit sendiri, sesuai dengan tekad Pemerintah Kabupaten Sumenep membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal tersebut ditegaskan Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si usai melakukan pemantauan ke sejumlah zal di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Senin (22/01) yang didampingi Wakil Bupati Sumenep, Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Drs. Hadi Soetarto, M.Si, Ketua DPRD Sumenep, KH. Imam Hasyim, SH, MH serta sejumlah pejabat SKPD di Sumenep. “Sebab, bangunan yang sudah lama rusak, dan tidak bisa ditempati, sehingga perlu dibangun untuk lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat,”ujarnya. Menurutnya, sejak menjadi BLUD, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep memang diharapkan mampu mengelola anggarannya sendiri. Jadi, pembangunan gedung tersebut diharapkan bisa dibangun dalam waktu dekat, dari perputaran anggarannya sendiri tanpa harus ada bantuan dari APBN maupun APBD. “Untuk membangun kembali gedung yang sudah lama rusak tersebut diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp. 2,3 milyart,”tambahnya. Sementara Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. H. Fitril Akbar, M.Si ketika dikonfirmasi wartawan mengaku, untuk membangun gedung zal anak yang sudah rusak sejak tahun 2010 lalu tersebut memang memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Karena itu, pihaknya akan menghitung kembali dengan kondisi kerusakan saat ini. “Kami akan berupaya untuk merealisasikan pembangunan gedung zal tersebut, namun kami tetap berharap ada tambahan dari Pemerintah Pusat maupun dari Pemerintah Daerah,”pungkasnya. ( Ren, Esha )
