News Room, Kamis ( 06/12 ) Sesuai kesepakatan Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menjadwal penyerahan data kependudukan yang akan digunakan untuk daftar pemilih Pemilu 2014, pada hari Kamis (06/12). Penyerahan Data Agregat Kependudukan per-Kecamatan (DAK2) yang diserahkan secara serempak oleh Kementrian Dalam Negeri dan Pemda ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan KPU Propinsi maupun Kabupaten/Kota, juga dilakukan di Kabupaten Sumenep. Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si pada acara penyerahan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) secara simbolis kepada Ketua KPU Sumenep, Toha Samadi, ST di Ruang VIP Rumah Dinas Bupati Sumenep mengungkapkan, berdasarkan hasil kerja keras yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumenep sesuai dengan ketentuan yang ada. Sesuai data terakhir, saat ini jumlah penduduk di Kabupaten Sumenep sebanyak 1.144.871 jiwa, dan itu dinilai ada kenaikan dari hasil Sensus Penduduk pada tahun sebelumnya yang yang tercatat 1.102.559. Karena itu terkait dengan jumlah anggota Legislatif di Kabupaten Sumenep yang kemungkinan tetap sebanyak 50 kursi. “Ini merupakan data pendudukan yang dihasilkan dari upaya maksimal yang dilakukan Dinas Kependudukadn dan Catatan Sipil, agar KPU bisa segera merancang aturan Pemilu seperti pembagian daerah pemilihan dan sebagainya,”ujarnya. Sementara, jika berdasarkan hasil perolehan jumlah masyarakat wajib e-KTP hingga saat ini baru mencapat 76,71 persen yang masuk data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumenep, yakni sebanyak 659.433 jiwa dari jumlah wajib e- KTP sebanyak 869.622 jiwa. Bupati mengakui banyak kendala yang dihadapi petugas, karena letak geografis Kabupaten Sumenep yang memiliki banyak pulau. Ditambah lagi dengan masyarakat yang merantau, bahkan pergi keluar negeri, seperti ke Malaysia, dan ke Negara Timur Tengah. Bahkan, ada indikasi banyak terjadi KTP ganda dan sebagainya. Karena itu Bupati berharap kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil nantinya dapat terus memperbaiki data, sehingga validasi data yang disajikan ke KPU, Propinsi dan Pusat sesuai dengan kondisi yang ada. “Saya juga berharap dalam sebulan ini target E-KTP bisa terpenuhi seratus persen,”tambahnya. ( Ren, Esha )