Media Center, Minggu ( 07/01 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep (Pemkab) mengadakan festival anak yatim sebagai bagian upaya untuk membangun kebersamaan dengan seluruh elemen masyarakat, supaya mempunyai kepedulian kepada anak itu.
Harapannya dengan gotong royong untuk peduli kepada anak-anak itu bisa membahagiakan dan menyenangkannya, sehingga mereka mempunyai motivasi dan semangat dalam menjalani hidup demi mengejar cita-cita di masa depan.
“Kami melalui kegiatan ini ingin memuliakan anak yatim, menumbuhkan nilai sosial kemasyarakatan dan memupuk rasa berbagi dan kasih sayang terhadap sesama,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Festival Anak Yatim, di Pendopo Agung Keraton, Minggu (07/01/2024).
Karena itulah, melalui festival itu, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama elemen masyarakat semakin tergugah untuk peduli kepada anak yatim di lingkungannya masing-masing, karena menolong atau membantu mereka adalah perbuatan mulia.
“Festival ini sejatinya selain memberikan ruang kreasi juga membangkitkan rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama,” ujarnya.
Bupati seusai menyerahkan santunan mengajak anak yatim yang hadir di Pendopo Agung Keraton Sumenep, untuk makan bersama di Pasar Minggu UMKM, untuk mengajak mereka mencintai kuliner produk lokal.
Pemerintah Kabupaten Sumenep pada Festival Anak Yatim 2024 memberikan santunan kepada 1000 anak dan mereka yang menghadiri penyerahan santunan secara simbolis sebanyak 342 anak.
Sementara penyerahan santunan bagi 658 anak dilakukan pada kegiatan Pemerintah daerah di berbagai acara sepanjang 2024.
Pada acara itu, anak yatim menampilkan berbagai potensi dan kreasinya, seperti musik angklung, pembacaan doa, Khotmil Qur'an, tari anak, serta pembacaan surat-surat pendek.
“Yang jelas, dengan festival ini juga memberikan apresiasi atas potensi mereka, baik itu kemampuan di bidang agama Islam, seni, olahraga dan prestasi lainnya,” pungkas Bupati. ( Yasik, Fer )