Bupati Sumenep Beri Bantuan Pada Korban Ledakan Sepeda Motor
News Room, Kamis ( 18/11 ) Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengunjungi rumah duka korban ledakan sepeda motor yang menimpa Junahriya, warga Dusun Gunong, Desa Bicabbi, Kecamatan Dungkek, pada Kamis (18/11) pagi. Dalam kunjungan tersebut, Bupati sekaligus memberi bantuan berupa uang, yang diterima langsung Samiyati, selaku nenek korban, yang disaksikan oleh Camat dan pejabat Muspika setempat. Bupati mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sumenep, terhadap korban ledakan sepeda motor, yang memang kehidupannya kurang mampu. “Dari kacamata saya, peristiwa tersebut benar-benar murni musibah, dan korbannya tergolong orang yang tidak punya. Hal itu bisa dilihat, sepeda motornya saja milik orang lain, apalagi korban tidak punya suami dan tidak punya orang tua. Berarti, korban ini hanyalah suruhan orang lain untuk mengambil sesuatu yang ternyata beresiko tinggi, sehingga berakibat fatal bagi nyawanya,”kata Bupati pada wartawan usai memberikan bantuan pada keluarga korban, di Kecamatan Dungkek, Kamis (18/11). Dengan kondisi itulah, kata Bupati, Pemkab terketuk untuk memberikan santunan pada keluarga korban, guna mengurangi sedikit beban yang dideritanya. Pada Selasa (16/11) malam sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi ledakan pada sepeda motor yang dikendarai Junahriya di jalan setapak di Dusun Laok Lorong, Desa Bunpenang, Kecamatan Dungkek. Akibat ledakan tersebut, korban tewas dengan kondisi mengenaskan, yakni bagian tubuhnya ditemukan tidak utuh di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam kasus tersebut, polisi memang menduga korban sedang membawa sesuatu yang bisa meledak, ketika mengendarai sepeda motor. Namun, Kapolres Sumenep AKBP Susanto menyatakan akan menunggu hasil penelitian yang dilakukan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur terkait sesuatu yang membuat terjadinya ledakan. Jarak antara lokasi ledakan dengan rumah korban yang tercatat sebagai warga Dusun Gunong, Desa Bicabbi, Dungkek, sekitar 200 meter. Usai memberi bantuan pada keluarga korban, Bupati Sumenep langsung melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Batang-batang, beserta pejabat yang tergabung dalam Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), untuk melakukan serap aspirasi dengan 300 masyarakat Batang-batang. ( Nita, Esha )
Berita Terbaru
