Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 28-02-2011
  • 469 Kali

Bupati Sumenep Lakukan Sidak Di SDN Pangarangan I

News Room, Senin ( 28/02 ) Guna mengetahui Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dunia pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN), Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si mulai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah lembaga pendidikan tersebut, diantaranya di SDN Pangarangan I Kecamatan Kota Sumenep. Ditemui disela-sela sidak di SDN Pangarangan I, Senin (28/02), Bupati mengatakan, lembaga pendidikan SDN Pangarangan I memang perlu perhatian khusus, terutama terkait dengan penambahan gedung ruang kelas. Sebab berdasarkan data, SDN Pangarana I yang merupakan salah satu sekolah favorit itu jumlah ruangan kelas tidak sebanding dengan jumlah siswanya, yang mencapai 445 anak, sehingga KBM siswa ada yang dilakukan siang hari, setelah KBM rombongan kelas yang lain sudah selesai. ”Karena jumlah ruang kelasnya memang kurang, ada satu rombongan belajar siswa yang masuk pada pukul 10.00 WIB. Ini yang menjadi perthatian khusus Pemerintah Daerah terhadap sekolah favorit untuk mengusahakan pembangunan tambahan ruang kelas, tapi kami tidak hanya memikirkan sekolah favorit saja, namun sekolah yang lain juga menjadi perhartian,”tegasnya. Bupati menyatakan, SDN Pangarangan I, selain kekurangan ruangan kelas, juga kekurangan tenaga pendidik, sebab dengan jumlah siswa 445 anak, ternyata tenaga pendidikanya hanya sebanyak 10 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja, sedangkan idealnya jumlah gurunya sebanyak 20 orang. Untuk mengantisipasi kekurangan tenaga pendidik tersebut, pihak sekolah merekrut tenaga sukwan sebanyak 9 guru, sehingga total guru di sekolah tersebut sebanyak 19 orang. ”Kami harapkan pada pihak sekolah, dalam menambah tenaga pendidik sukwan tersebut harus profesional, artinya dalam merekrut tenaga pendidikan harus menyesuaikan dengan bidang keahliannya, sehingga proses kegiatan belajar mengajar profesional, misalnya yang mengajar bahasa Inggris harus orang latar belakang pendidikannya orang yang berijazah bahasa Inggris,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )