Media Center, Kamis ( 14/04 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep berikhtiar untuk membangun jaringan kelistrikan di wilayah kepulauan, buktinya dalam rangka akselerasi pembangunan kelistrikan terus berupaya membangun dan mengembangkan jaringan listrik di seluruh pelosok wilayah Kabupaten setempat.
Terbaru, Pemerintah Daerah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Pulau Gili Raja Kecamatan Giligenting, sehingga masyarakat pulau setempat bisa menikmati aliran listrik.
Bupati Sumenep, Ra Achmad Fauzi, SH, MH, mengatakan, PLTD di Pulau Gili Raja yang mulai beroperasi itu adalah wujud keseriusan pemerintah daerah untuk melayani kebutuhan masyarakat agar mendapatkan aliran kelistrikan.
“Kami untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan di Pulau Gili Raja mengalokasikan anggaran secara rutin dari tahun ke tahun, bahkan anggaran untuk program kelistrikan itu merupakan yang terbesar dibanding dengan wilayah kepulauan lainnya di Kabupaten Sumenep,” jelas Bupati di sela-sela Peresmian Pengoperasian PLTD Gili Raja Kecamatan Giligenting, bertempat di rumah mesin PLTD Gili Raja, Kamis (14/04/2022).
Meskipun membangun jaringan listrik di wilayah kepulauan bukan perkara mudah mulai dari medan yang sulit ditempuh, infrastruktur yang minim hingga lokasi geografis yang sulit dijangkau, namun pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan kelistrikan di kepulauan.
“Listrik ini mempunyai peranan penting dalam mendukung kemajuan di bidang ekonomi, sosial dan budaya,” ungkapnya.
Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan sebesar-besarnya kepada PT. PLN (Persero), mengingat PT. PLN bersedia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk membangun program kelistrikan di Pulau Gili Raja ini.
“Yang jelas, pengoperasian PLTD Gili Raja di Kecamatan Giligenting dapat dilaksanakan pada hari ini, tidak lepas dari kehadiran PLN sebagai satu-satunya pemasok tenaga listrik yang mampu menyediakan kebutuhan listrik secara berkelanjutan,” terangnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, AP, M.Si, mengungkapkan, penyalaan perdana pra operasi PLTD Gili Raja sebanyak 11 rumah dengan durasi nyala selama 3 jam.
“Sampai saat ini, jumlah rumah yang sudah tersambung KWH meter sebanyak 90 pelanggan yang listriknya nyala durasi 3 sampai 4 jam,” tandasnya.
Di tempat yang sama Manager UP3 Pamekasan, Miftachul Farqi Faris menambahkan, sebagai langkah konkrit telah dilakukan percepatan eksekusi antara PLN dan Pemkab dalam mengoperasikan mesin pembangkit yang ada di Gili Raja.
Pada tanggal 02 April 2022 jam 16.52 WIB telah dilakukan start mesin perdana sebagai langkah uji coba performance mesin pembangkit.
“Hasil dari uji coba pengoperasian ini adalah syarat untuk bisa menjadikan PLTD Gili Raja beroperasi maksimal guna mendukung kegiatan masyarakat,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )