News Room, Rabu ( 18/03 ) Pelaksanaan kegiatan melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Kabupaten Sumenep tahun 2008 lalu, ditarget akhir Maret 2009 ini akan tuntas 100 persen. Sebab itu merupakan bentuk toleransi yang diberikan pusat, sehubungan dana yang turun memang mendekati akhir tahun 2008 lalu. Hal tersebut diungkapkan Kasie Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Zaenal Arifin, S.Sos. Menurutnya, alokasi prgram DAK tahun 2008 yang dialokasikan kepada 13 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Sumenep, saat ini sebagian besar sudah mulai tergarap 65 persen. Karena itu, pihaknya berharap masing-masing penerima DAK secepatnya menyelesaikan kegiatan proyeknya. “Menurut deadline yang kami terima, akhir Maret 2009 ini harus selesai, kalau memang nantinya ada kebijakan baru, tergantung kebijakan pusat melalui konsultan yang mendampingi kegiatan DAK itu,â€Âujar Zaenal. Sementara untuk tahun 2009 nanti, Kabupaten Sumenep mendapatkan alokasi anggaran cukup besar, yakni sekitar Rp. 19,5 milyar lebih untuk 100 lembaga SD dan MI. Sedangkan penentuan lokasi sekolah yang akan mendapatkan program DAK Pendidikan tersebut saat ini masih dalam proses bersama DPRD Sumenep. Namun yang jelas, tegas Zaenal, pengajuan sekolah yang akan menjadi sasaran DAK ini sudah diusulkan melalui UPTD Pendidikan di masing-masing Kecamatan. Yang tentunya pertimbangannya memprioritaskan kebutuhan yang mendesak, seperti pengembangan sekolah berstandart nasional dan sekolah potensial, termasuk rehab bangunan yang rusak. Hanya saja, untuk pengelolaan dana program DAK tahun 2009 ini, peruntukannya berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab ada perubahan pelaksanaan, diantaranya lembaga penerima hanya lembaga pendidikan SD/SDLB Negeri dan Swasta, tidak untuk lembaga pendidikan MI. Karena, untuk MI sudah ada program yang sama melalui alokasi anggaran DAK di Departemen Agama. ( Ren, Esha )