Media Center, Senin ( 17/10 ) Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep memerintahkan seluruh prajurit TNI, untuk bahu-membahu bersama rakyat saling mendukung menyukseskan Presidensi G20 di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0827/Sumenep yang diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Achmad Djailani saat membacakan arahan Panglima TNI pada Upacara Bendera 17-an, di Lapangan Upacara Makodim setempat, Jalan Kesatrian Nomor 1 Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Senin (17/10/2022).
"Kita harus mampu menunjukkan pada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia pada G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret, agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Oleh karena itu, TNI harus bersinergi dan bahu-membahu untuk menyukseskan pelaksanaan G20," perintahnya.
Pada 2022, Indonesia secara resmi memegang Presidensi Group of Twenty (G20) selama setahun penuh, dimulai dari 1 Desember 2021 hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
KTT ini akan menjadi puncak dari proses dan usaha yang intensif dari seluruh alur kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups) selama setahun Presidensi G20 di Indonesia.
G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.
Presidensi G20 mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Melalui tema ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Semakin terintegrasinya perekonomian global, keberhasilan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di suatu negara, tidak akan dapat bertahan lama apabila tidak diikuti oleh keberhasilan yang sama di negara-negara lain.
Melalui forum G20 tersebut, Indonesia berkesempatan mendorong upaya kolektif dunia mewujudkan kebijakan yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi global secara inklusif.
Lebih lanjut Kasdim mengingatkan setiap prajurit untuk terus meningkatkan kewaspadaan pada akhir 2022 utamanya terhadap cuaca ekstrem yang akan melanda khususnya di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia.
"Oleh karena itu, seluruh prajurit TNI hendaknya turut memantau dan mewaspadai perkembangan cuaca ekstrem yang akan melanda, serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti bencana alam banjir, tanah longsor, dan sebagainya. TNI senantiasa harus menjadi garda terdepan dalam membantu kesulitan rakyat," pungkasnya. ( Dim/Miko,Fer )