Media Center, Kamis ( 08/09 ) Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 084 PD V/Brawijaya, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kunker tersebut dalam rangka meninjau secara langsung tempat wisata tani di Desa Gadu Barat Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep.
Kedatangan Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya ini, disambut Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 0827 Mayor Inf Achmad Djailani; Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Arif Firmato, S.TP., M.Si.; Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sumenep H. Ahmad Masuni, S.E, M.M.; Danramil jajaran Kodim 0827/Sumenep, Forkopimka Ganding, tokoh agama, dan Kelompok Wisata Tani Ganding.
Dalam kegiatan tersebut Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E., menyampaikan, Kabupaten Sumenep memiliki lokasi mendatar topografi gelombang berbukit dari dataran rendah sampai dengan dataran tinggi.
Dengan kondisi ini maka Kabupaten yang dikenal dengan sebutan Kota Keris ini memiliki potensi pertanian bervariasi seperti padi, jagung, pepaya, cabai dan tembakau.
Dalam hal ini Kementerian Pertanian RI mempunyai perhatian khusus untuk meningkatkan produksi pangan, baik itu padi, jagung, pepaya, cabai maupun tembakau.
Khusus untuk Kabupaten Sumenep pada 2022 ini ditargetkan mencapai produksi pepaya dan cabai sebesar 73.495 ton dari luas tanam sebesar 16.704 hektare.
Target tersebut akan dapat terwujud jika ada sinergi dari berbagai pihak, baik itu pemerintah daerah, TNI AD Kodim 0827/Sumenep, pengusaha, kelompok tani maupun masyarakat.
"Oleh karenanya, semua lahan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman baik milik petani maupun lahan milik Perhutani. Yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh kelompok tani dapat memanfaatkan lahan secara optimal untuk mengembangkan tanaman pangan," ujarnya.
Dalam penanaman agar mengikuti ketentuan teknis budidaya, antara lain penggunaan pupuk berimbang, benih unggul serta pelaksanaan pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Bahkan, kondisi iklim yang berubah agar dapat menyesuaikan pola jenis tanam dan penentuan komoditas. Selalu berkoordinasi dengan petugas terkait baik desa, kecamatan maupun kabupaten.
"Pada kesempatan ini perlu saya ingatkan walaupun Kabupaten Sumenep telah mampu mencapai surplus produksi pangan, namun harus tetap waspada perubahan iklim, karena berdampak pada banjir atau kekeringan seperti beberapa waktu lalu," paparnya, Kamis (08/09/2022).
Selain meningkatkan kebersamaan kelompok tani agar mencapai target, diharapkan kepada seluruh aparat baik penyuluh pertanian, camat, kepala desa dan kelompok tani ikut aktif menggerakkan petani dalam peningkatan produksi pangan.
Sementara Komandan Korem 084/BJ, Brigjend TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom, M.M., dalam kegiatan tersebut menyaksikan di layar monitor proses dari awal ketahanan pangan.
Dalam sambutannya Komandan Korem 084/BJ, Brigjend TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom, M.M., menyampaikan terima kasih, karena dirinya beserta rombongan diterima dan disambut dengan begitu meriah di wilayah Kodim 0827/Sumenep.
Ia berpesan agar program dari Presiden dan Menteri Pertanian, dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab di setiap daerah.
"Apabila ada lahan tidur agar segera dimanfaatkan dan mengajak warga setempat untuk memanfaatkannya menjadi lahan hidup. Kemudian dengan adanya pengeboran air di Desa Batuputih semoga dapat mencukupi kebutuhan air bagi masyarakat untuk sehari-hari," ungkapnya.
Selain itu, dengan adanya kenaikan BBM pihaknya berharap kepada warga Kecamatan Ganding bisa menerima dan tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Acara dilanjutkan dengan penanaman bibit pepaya dan cabai oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya beserta undangan yang hadir. ( Nita, Fer )