News Room, Kamis ( 08/12 ) Satu kegiatan dari dua agenda besar Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep sudah terlaksana. Satu kegiatan yang menyita banyak perhatian itu adalah Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (Pilkades PAW). Meski dianggap program baru di Kabupaten setempat Pilkades PAW yang dihelat pada 29 November kemarin itu bisa dikatakan sukses sesuai dengan konsep dan harapan semua pihak.
Kepala Bagian Pemdes Setdakab Sumenep, Ali Dafir, S.E., M.Si mengatakan, untuk Pilkades PAW tahun 2016 ada 10 desa yang melaksanakan. 10 Desa itu tersebar di 7 Kecamatan diantaranya Kecamatan Rubaru 2 Desa, Basoka dan Pakondang; Kecamatan Bluto, di Desa Guluk Manjung dan Desa Lobuk; Kecamatan Ambunten, di Desa Belluk Kenek dan Desa Bukabu; Kecamatan Lenteng, di Desa Pore; Kecamatan Dungkek di Desa Bunpenang; Kecamatan Batang-Batang, di Desa Batang-Batang Daya; dan terakhir Kecamatan Raas, di Desa Brakas.
Ini memang sesuatu hal yang baru, tetapi Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak pelaksanaan PAW berjalan sukses, aman lancar dan terkendali,” ucap mantan Camat Batuan itu beberapa waktu lalu.
Meski demikian Dafir tidak memungkiri jika ada satu desa yaitu Desa Bellu’ Kene’ yang gagal melaksanakan Pilkades PAW pada waktu yang telah dijadwalkan.
Akan tetapi Dafir mengaku sesuai dengan petunjuk dan instruksi Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, PAW di desa tersebut harus selesai di tahun 2016. “Sesuai perintah Bapak Bupati, di Desa Belluk Kenek tetap akan diselesaikan tahun ini, dan kita sudah membentuk panitia baru,” ucap Dafir.
Dafir mengaku pihaknya harus kerja ekstra demi suksesnya Pilkdes serentak yang dimulai bulan ini. “Demi suksesi dua agenda pemilihan itu kami harus meningkatkan ritme kerja, kira-kira 180 derajat ketimbang kegiatan lainnya,” kata Dafir sembari tersenyum. ( M. Farhan, Fer )