DHC Pembudayaan Kejuangan 45 Gelar Doa Untuk Pahlawan
News Room, Senin ( 23/11 ) Bertempat di Area Taman Makam Pahlawan (TMP) Joko Tole, Desa Pandian Kecamatan Kota Sumenep, dilaksanakan doa bersama untuk Pahlawan yang dimotori DHC Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Sumenep, Senin (23/11).
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan Setdakab Sumenep, Drs. Ec. H. Sustono, M.Si., MM, yang mewakili Pj Bupati Sumenep, Drs. Ec. Sudharmawan, MM bersama perwakilan Forpimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta organisasi keagamaan dan pelajar dengan jumlah hadirin sekitar 300 orang.
Dalam sambutannya Asisten Pemerintahan Setdakab Sumenep ini berharap kegiatan tersebut dapat berdampak positif bagi seluruh komponen masyarakat, khususnya di Sumenep. Serta dapat memberikan dorongan dalam menyampaikan nilai-nilai perjuangan dan implementasinya, agar generasi muda dapat terus memiliki jiwa perjuangan seperti yang telah dilakukan oleh para pejuang masa lalu.
“Karena begitu pentingnya ditanamkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”ungkapnya.
Sementara Ketua DHC Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Sumenep, H. Moh. Nasir, SE, M.Si mengungkapkan, kegiatan do’a untuk Pahkwalan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2015 tersebut, untuk memberikan apresiasi kepada para Pahlawan yang telah bersusah payah berjuang demi tegaknnya Republik ini.
“Sebagai penerus perjuangan para pahlawan, kita harus terus mengobarkan semangat dan jiwa kejuangan 45 demi tegaknya NKRI,”ungkapnya.
Dijelasakan, doa bersama yang dilaksanakan kali ini sengaja ditujukan kepada para pahlawan yang ada di Taman Makam Pahlawan, yakni sebanyak 37 orang, dan 6 orang diantranya tidak dikenal. Dan merupakan tugas DHC Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Sumenep untuk terus mencari data mengenai pahlawan yang belum dikenal tersebut.
Sementara itu pula, Komandan Kodim 0827 Sumenep yang diwakili Kapten Infanteri Taryono, pada kesempatan tersebut juga menyampaikan Orasi Kejuangan untuk menggugah para generasi muda, agar dapat mewarisi jiwa-jiwa Para Pahlawan Nasional.
"Kejayaan harus tertanam di jiwa bangsa generasi, demi cita-cita Pahlwan, agar NKRI tetap utuh dibawah panji Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika,”pungkasnya di akhir orasinya. ( Ren, Esha )
