Media Center, Rabu ( 15/01 ) Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura, Jawa Timur, pada 2025 yang telah berusia 7 tahun mulai mempersiapkan program internasionalisasi kampus menuju Perguruan Tinggi (PT) bertaraf Internasional.
Langkah awal yang dilakukan pihak Civitas Akademika Uniba Madura, yakni penerimaan mahasiswa asing dan pengiriman dosen ke luar negeri serta kerja sama akademik.
"Tahun ini kami mulai menerima mahasiswa asing dari Thailand dan Malaysia. Ada delapan program studi di Uniba terbuka untuk mereka dengan fasilitas beasiswa penuh," kata Rektor Uniba Madura, Prof. Rachmad Hidayat, Rabu (15/01/2025).
Sejumlah fasilitas lengkap untuk mahasiswa asing guna mendukung visi itu, kata Rektor Uniba, sedang dipersiapkan.
"Selain beasiswa penuh, fasilitas yang akan kami persiapkan bagi mahasiswa asing itu yakni asrama dan biaya hidup," tuturnya.
Rachmad juga menuturkan, sebagai bagian dari program internasionalisasi, Uniba juga mengirim dosen ke luar negeri. Dua dosen telah dikirim ke Australia dan Inggris untuk mengajar di universitas mitra.
"Ini langkah besar untuk meningkatkan kompetensi dosen kami di tingkat global. Mulai tahun ini, kami juga akan mengundang dosen luar negeri untuk mengajar di Uniba,” jelas Rachmad.
Selain itu, Uniba aktif mengirim mahasiswa ke berbagai negara, seperti Australia, Singapura, Inggris, Korea Selatan, dan Thailand. Program ini bertujuan membuka wawasan mahasiswa dan memperluas jaringan internasional.
"Internasionalisasi ini merupakan salah satu upaya nyata kami untuk membangun SDM yang unggul dan menjadikan Uniba sebagai salah satu kampus kebanggaan Madura yang mampu bersaing di tingkat global," ungkapnya. ( Nita, Fer )