Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 28-04-2011
  • 608 Kali

Diduga Stres, Penjaga Komplek Makam Asta Tinggi Tewas Gantung Diri

News Room, Kamis (28/04) Diduga stres setelah bercerai dengan istrinya, seorang penjaga kompleks pemakaman raja-raja Sumenep, Slamet (52), warga Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep, ditemukan tewas gantung diri, pada Kamis (28/04) siang. Kepala Desa Pandian, Nurul Imam mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh kakanya, dalam posisi gantung diri dengan tali tampar, di pojok lemari di kamarnya, saat akan mengirim makan siang. “Sejak bercerai, korban selaku dikirim makanan oleh kakaknya. Tidak ada yang menyangka kalau korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti ini,” kata Imam, dilokasi kejadian, Kamis (28/4/2011). Imam mengungkapkan, kakak korban kaget melihat kondisi adiknya yang sudah ditemukan sudah tidak bernyawa, gantung diri di kamarnya. “Kami menduga, korban nekat gantung diri karena frustasi dengan perceraiannya. Karena, selama ini korban dikenal baik dan tidak punya masalah dengan warga sekitarnya,” terangnya. Sementara dokter kepolisian (dokpol) Polres Sumenep, dr. Basri usai olah TKP (tempat kejadian perkara), mengaku kematian korban diduga murni gantung diri. “Dari kemaluan korban keluar sperma, dan tidak ada bekas-bekas penganiayaan di tubuh korban,” ungkap dr. Basri. Namun untuk memastikan sebab kematian korban, harus menunggu visum. “Saat ini korban kami bawa ke rumah sakit untuk divisum. Dari visum itu nanti bisa diketahui pasti penyebab kematian korban,” pungkasnya. (Nita, y02k)