Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 28-04-2008
  • 299 Kali

Dinas Hutbun Lakukan Revitalisasi Potensi Kelapa Di Sumenep

News Room, Senin ( 28/04 ) Melambungnya harga beberapa kebutuhan pokok dan barang kebutuhan lainnya, seperti minyak goreng akhir-akhir ini, mengharuskan pihak-pihak terkait pengambil kebijakan untuk melakukan upaya cerdas dengan mengangkat potensi yang ada. Karena itu Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sumenep akan melakukan revitalisasi terhadap potensi kelapa yang selama ini cukup banyak di Sumenep. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sumenep melalui Kepala Bidang Perkebunan, Ir. Bambang Haryanto. Menurutnya, selama ini sebenarnya potensi kepala di Kabupaten Sumenep cukup banyak, seperti di Kecamatan Dungkek, Batang-batang, Batuputih, Kepulauan Arjasa, Raas, Sapeken dan Kepulauan Masalembu. Hanya saja menurut Bambang, dalam hal pengelolaannya belum dilakukan dengan maksimal dan tidak dikelola dengan baik, karena nilai ekonomisnya selama ini masih rendah. Sementara dengan melambungnya harga minyak goreng akhir-akhir ini, bahkan sudah menjadi persoalan nasional. Maka itu perlu merangsang masyarakat untuk lebih diberdayakan. Karena itu tegas Bambang, daerah-daerah yang memiliki potensi kelapa ini akan dijadikan potensi penyanggah minyak goreng. Sebab hal ini sudah mejadi masalah global. Sebagai langkah awal menurut Bambang, pihaknya akan melaksanakan pelatihan, pemberian bantuan alat mengolah minyak kepada pemilik home industri, agar hasilnya lebih maksimal dan berkualitas baik. Bambang mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penelitian terhadap pembuatan minyak visi O, agar dapat menghasilkan harga jual minyak goren maksimal. Sementara yang banyak dihasilkan home industri lokal selama ini sering tidak awet dan cepat tengik, hal itu diakui Bambang kerena SDM-nya belum memiliki pengetahuan yang cukup. Disamping itu juga karena hasil kelapa yang diolah masih muda dan memiliki kandungan air banyak, sehingga hasilnya cepat tengik. Ketika ditanya potensi lahan yang ada di Kabupaten Sumenep, Bambang menjelaskan, ada sekitar 49.813 hektar yang berpotensi, baik untuk menghasilkan kelapa. Untuk saat ini saja produksi kopra di Kabupaten Sumenep sudah mencapai 35 ton dan merupakan potensi kedua terbanyak di Jatim setelah Kabupaten Banyuangi. ( Ren,Esha )