Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 12-05-2022
  • 1268 Kali

Forkopimka Pragaan Tinjau Kesehatan Sapi Komunal

Media Center, Kamis ( 12/05 ) Dengan mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur, Camat Pragaan bersama Komandan Rayon Militer (Danramil) dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Prenduan meninjau langsung kesehatan sapi komunal di Desa Larangan Perreng dan Desa Jaddung, Kecamatan setempat.

PMK atau juga dikenal dengan Food and Mouth Disease (FMD) merupakan penyakit hewan menular akut yang berdampak signifikan terhadap ekonomi peternak. Jenis hewan yang rentan terjangkit umumnya hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan ruminansia lainnya.

“Meski begitu pemerintah memastikan penyakit ini tidak menular kepada manusia, melainkan hanya sesama hewan ternak saja," ujar Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP, kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) setempat di sela-sela peninjauannya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), Kamis (12/05/2022).

Menurut data Kementerian Pertanian, jumlah kasus hewan ternak yang terinfeksi PMK di Jawa Timur saat ini sudah sebanyak 3.205 ekor dengan kasus kematian mencapai 1,5 persen. Sementara kasus positif PMK di Aceh sebanyak 2.226 ekor dengan kasus kematian 1 ekor.

“Penyakit mulut dan kuku pada hewan ini menjangkiti hewan ternak dengan kuku terbelah seperti sapi, kambing, domba, dan babi. Penularannya melalui virus yang penyebarannya lewat udara atau airborne maupun kontak langsung,” jelasnya.

Pihaknya menyampaikan bahwa sangat penting untuk meninjau kesehatan ternak sapi di Kecamatan Pragaan, dan berupaya melakukan pengendalian sedini mungkin agar virus tersebut tidak terjadi mutasi.

Lebih lanjut Heru menjelaskan, ciri-ciri sapi yang terkena infeksi yaitu awalnya kaki sapi gemetaran, hingga tidak bisa menopang tubuhnya sendiri, suhu tubuh sapi panas, pada bagian mulut keluar air liur terus menerus, dan terdapat luka seperti sariawan di mulut sapi. 

“Sapi kemudian tidak mau makan untuk beberapa waktu. Apabila tidak dapat bertahan hidup, sapi bisa mati,” imbuhnya.

Tanda medis lainnya sapi jadi tidak nafsu makan, tubuhnya menggigil, suka menggosokkan bibir, menggertakan gigi, leleran mulut/mengeluarkan liur, suka menendangkan kakinya. ( KIM-KMAP/Ismi,Fer )