Fraksi PDIP DPRD Sumenep Diminta Selidiki Isu Anggotanya Minta Uang
News Room, Rabu (03/03) Makin berkembangnya isu terkait dugaan lima anggota DPRD Sumenep, meminta uang jutaan rupiah pada salah satu perusahaan minyak dan gas di Jakarta, membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setempat bersikap tegas. Pengurus PDIP Sumenep meminta pimpinan Fraksi PDIP DPRD setempat untuk menelusuri isu tersebut. Ketua DPC PDIP Sumenep, Hunain Santoso, mengatakan, sejak munculnya pemberitaan mengenai isu dugaan lima anggota DPRD yang minta uang pada salah satu perusahaan migas di Jakarta, pihaknya langsung menggelar rapat internal. Sebab, dua dari lima anggota dewan yang disebut-sebut itu merupakan kader PDIP. “Hasil rapat itu, kami minta pimpinan Fraksi PDIP untuk menelusuri isu tersebut. Tapi, sampai hari Rabu (03/03) ini, belum ada laporan,†kata Hunain, pada wartawan dikantornya Ia menjelaskan, sebelum ada laporan dari pimpinan Fraksi PDIP, pihaknya tidak bisa bersikap. “Namun, kalau ternyata isu tersebut benar dan terbukti, DPC PDIP Sumenep akan bertindak tegas terhadap dua anggotanya itu. Untuk sementara, selama belum ada laporan dari pimpinan fraksi PDIP, kami akan bersikap menunggu saja. Karena, kami tidak akan terjebak dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya tersebut,†ungkapnya menegaskan. Dari pemberitaan salah satu media cetak tertanggal 25 Pebruari 2010, pimpinan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Sumenep, EJ, menyatakan 5 anggota DPRD Sumenep diduga telah minta uang jutaan rupiah kepada salah satu perusahaan migas di Jakarta. Kelima anggota DPRD Sumenep yang diduga meminta uang jutaan rupiah itu, yakni berinisial BP, DH, HA, WH, dan AF. (Nita, Adjie)
