Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 04-01-2011
  • 653 Kali

Harga Cabe Di Sumenep Tembus Rp.70.000,00 Per-kilogram

News Room, Selasa ( 04/01 ) Memasuki awal pekan bulan Januari 2011, harga cabe rawit di pasar tradisional Sumenep tembus Rp. 70.000,00 per-kilogram. Salah seorang pembeli di Pasar Anom Baru, Titin, mengeluhkan makin tingginya harga cabe rawit tersebut. “Sejak hari Minggu (02/01) kemarin, harga cabe rawit sudah tembus Rp. 70.000,00, padahal pekan lalu masih sebesar Rp. 50.000,00 per-kilogram. Kalau harga cabe terus naik, bisa-bisa keluarga kami harus puasa cabe,”kata Titin, di Pasar Anom Baru Sumenep, Selasa (04/01). Titin berharap, harga cabe rawit secepatnya kembali normal, karena kenaikan tersebut diluar batas kewajaran. Sementara, data di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep justru berbeda. Harga cabe rawit tercatat tetap seperti pekan lalu, yakni Rp. 50.000,00 per-kilogram. Kepala Bidang Bina Perdagangan Disperindag Sumenep, Drs. Tirmidzi menjelaskan, dari hasil pantauannya, harga cabe stabil sejak minggu ketiga bulan Desember 2010. “Sesuai pantauan kami di Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal sebagai bahan acuan, harga cabe rawit masih bertahan Rp. 50.000,00 per-kilogram,”ujarnya. Kondisi serupa juga terjadi pada harga cabe merah, yang tetap bertahan Rp. 40.000,00 per-kilogram dan bawang putih seharga Rp.18.000,00 per-kilogram. “Sedangkan, komoditi lainnya, seperti beras, minyak goreng curah, dan gula ada kenaikan harga. Untuk beras merk Ikan Paus harganya Rp. 178.000,00 dari Rp. 177.000,00 per-25-kilogram, minyak goreng curah yang semula Rp. 11.000,00, sekarang naik menjadi Rp. 11.500,00 per-liter, dan gula Rp. 11.000,00 dari harga semula Rp. 10.500,00 perkilogram,”terangnya. Tirmidzi juga mengungkapkan, meski ada kenaikan harga, namun beberapa komoditi juga ada yang mengalami penurunan harga, yakni bawang merah dan daging sapi. “Harga bawang merah saat ini Rp. 14.000,00 dari Rp. 17.000,00 per-kilogram, dan daging turun menjadi Rp. 55.000,00 dari Rp. 60.000,00 per-kilogram,”ungkapnya. ( Nita, Esha )