
Media Center, Jum’at (04/11) Komoditi
jagung tetap menjadi pilihan petani untuk ketahanan pangan yang dapat ditanam
pada lahan tadah hujan pada musim tanam. Harga yang stabil ini memberi
keuntungan besar bagi petani.
Terkait hal itu, Kamis (03/11/2022)
kemarin, Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E. bekerja
sama dengan PT Agri Makmur Pertiwi memberikan penyuluhan dan pembekalan kepada
perwakilan Babinsa Koramil 0827/05 Lenteng sekaligus perwakilan petani Desa
Lenteng dan Rubaru di Aula SKB Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.
Adapun materi pembekalan yakni tentang
produk benih jagung hibrida pertiwi 3, cara penanaman, proses pemupukan, jumlah
panen dan cara atasi penyakit jagung, serta tentang hasil panen berupa pipil maupun
silase.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny
Pramudya Mahardi, S.E. mengatakan, ketahanan pangan menanam jagung jenis
hibrida pertiwi 3 memiliki produktivitas yang bagus, demikian juga harganya
cukup bagus.
"Kalau jagung jenis ini ditanam,
produktivitasnya cukup bagus. Kami saat ini menganjurkan para Babinsa dan petani
menanam jagung dengan benih unggul dan dipelihara dengan baik,” ujarnya, Jum'at
(04/11/2022).
"Kami saat ini langsung mendatangkan
pihak dari PT Agri Makmur Pertiwi, dan langsung memaparkan terkait teknis
penanaman jagung hingga masa panen agar produktifitasnya hasilnya
maksimal," imbuhnya.
Sejauh ini lanjut Dandim, Kabupaten Sumenep
memiliki potensi sumber pangan karbohidrat yang cukup besar, namun dalam
pengelolaannya dinilai belum optimal.
"Saya minta para Babinsa aktif
membantu para petani, jagung yang ditanam sebisa mungkin agar dirawat, disiram
dan dipupuk sehingga dapat melimpah nanti saat panen, sekaligus dapat
meningkatkan taraf hidup petani" tutupnya.
(Han)