Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 23-07-2015
  • 399 Kali

Hari Raya Ketupat, Banyak Warga Bersilaturrahim

News Room, Jumat ( 24/07 ) Sejatinya Hari Raya Ketupat atau Tellasan Topak merupakan puncak dari Hari Raya Idul Fithri. Menurut sebagian kalangan tokoh agama, hari raya ketupat adalah hari raya kaum muslimin yang menunaikan puasa sunnah 6 hari yang dimulai sejak tanggal 2 Syawal.

Dalam perkembangan lebih lanjut, khususnya di Madura, tanggal 8 Syawal dikenal dengan Hari Raya Ketupat, yang disimbolkan dengan jenis makanan ketupat.

Tahun ini, Hari Raya Ketupat di Sumenep dimanfaatkan sebagian besar warga untuk bersilaturrahim. Terutama bagi mereka yang selama 6 hari menjalankan puasa sunnah yang dikenal dengan nyabal.

"Iya, bagi yang banyak memiliki kerabat, momentum Hari Raya Ketupat digunakan untuk silaturrahim. Karena kadang selama 6 hari banyak yang berpuasa sunnah, sehingga intensitas silaturrahim lebaran tidak begitu tinggi,"kata Sofin Hudaifah, warga Desa Pandian pada News Room.

Sofin dan sebagian besar keluarganya memang membiasakan diri "nyabal" setiap tahunnya, sehingga di tengah aktivitas sebagian warga yang memilih rekreasi ke tempat-tempat wisata, keluarga Sofin memilih bersilaturrahim dari rumah ke rumah. "Lebih berkesan. Apalagi dengan adanya menu makanan ketupat,"ujarnya sambil tersenyum.

Selain Sofin, Sri Hidayati, ibu rumah tangga di Kelurahan Karangduak juga mengaku sama. Setiap tahun keluarganya memang tidak membiasakan jalan-jalan ke tempat wisata yang biasanya menjadi tujuan warga saat Hari Raya Ketupat.

"Biasanya memang silaturrahim, karena banyak famili atau kerabat yang belum kita kunjungi di masa lebaran ini. Karena kita sekeluarga membiasakan melaksanakan ibadah puasa sunnah,"kata ibu 2 anak ini. Bagi Hidayati, kebiasaan rekreasi saat Tellasan Topak memang tidak dilarang.

Namun, ia mengaku memang lebih nyaman silaturrahim ketimbang rekreasi. "Bagus juga, itu untuk refreshing, tapi kita memang tidak membiasakan. Biasanya juga kita banyak menerima tamu dari kalangan famili dan kerabat,"kata perempuan yang biasa menyiapkan berbagai menu dari ketupat ini. ( Farhan, Esha )